Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KONGRES Luar Biasa (KLB) PSSI untuk merombak seluruh kepengurusan era Edy Rahmayadi telah mengemuka dalam Kongres Tahunan PSSI di Bali, Minggu (20/1). Akan tetapi, tidak ada kesimpulan di forum tersebut terkait waktu KLB bakal terealisasi.
Para pemilik suara masih terpecah perihal urgensi digelarnya KLB saat ini. Pertanyaan yang mengemuka ialah apakah harus digelar segera atau menunggu hingga periode kepengurusan Edy Rahmayadi selesai 2020 mendatang. Tampuk pimpinan PSSI saat ini berada di tangan Joko Driyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt), usai Edy memilih mundur.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Jawa Barat Tommy Apriantono berharap kongres baru dilangsungkan setelah Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden pada pertengahan April mendatang. Alasannya, agar sosok yang menjadi Ketua Umum PSSI dapat bersinergi dengan pemerintah. Ia mengungkapkan tak ingin permasalahan yang menimpa kepemimpinan La Nyalla Mattalitti terulang kembali.
Seperti diketahui, PSSI di bawah kepemimpinan La Nyalla kala itu berseberangan dengan pemerintahan. Ujungnya ialah PSSI dibekukan pemerintah melalui kepanjangan tangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Roda kompetisi dan kegiatan sepak bola nasional pun ikut terhenti.
"Ini bukan soal politik, tapi kan pemerintah yang memiliki lapangan. Jadi kami berharap ketua yang akan datang bisa bekerja sama dengan pemerintah. Jangan sampai kasus La Nyalla terulang kembali," ungkap Tommy saat dihubungi, Senin (21/1).
Selain itu, pria yang juga dosen di salah satu universitas ternama di Bandung ini mempertimbangkan proses penyidikan yang tengah digalakkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola. Ia tidak ingin pengurus baru yang terpilih nantinya masih terjebak dalam pusaran kasus hukum seperti yang terjadi saat ini.
"Kita juga harus tunggu Satgas Antimafia Bola itu menyelesaikan tugasnya. Kan siapa tahu ada beberapa orang lain lagi yang kena. Baru dari situ kita akan lihat. Kalau bisa sudah clear dan baru kita mulai dari nol lagi," imbuhnya.
Hal berbeda disampaikan Ketua Asprov DKI Jakarta Uden Kusuma. Ia menjadi salah satu pihak yang menginginkan KLB segera digelar dalam waktu dekat. Uden pun secara tersirat sudah tak memberikan kepercayaan bagi pengurus saat ini untuk terus memimpin PSSI.
"Pada prinsipnya kami ingin perbaikan harus dilakukan secepatnya. Makanya kami ingin KLB cepat. Mundurnya Pak Edy bukan berarti masalah selesai, justru sebaliknya. Ada agenda yang berat, apalagi pengurus lama banyak masalah," jelasnya.
Baca juga: Mundurnya Edy Rahmayadi tidak Lantas Selesaikan Masalah
Perihal sosok PSSI 1 selanjutnya, Uden menginginkan figur yang mampu membangkitkan prestasi sepak bola tanah air. Namun, ia masih enggan menyebut nama.
"Harus punya visi yang kuat untuk memperbaiki sepak bola kita. Minimal kita harus punya nama lagi di ASEAN. Siapa orangnya saya belum bisa bilang saat ini," tambah Uden.
Sementara itu, pengamat sepak bola Amal Ganesha menilai pergantian pengurus PSSI tak serta merta menyelesaikan benang kusut sepak bola nasional. Harus ada kesepahaman dari pengurus pusat PSSI hingga daerah dan seluruh stakeholder lainnya demi membangun ekosistem sepak bola nasional yang sehat.
"Menggeser atau mengganti orang lama pun saya pikir tidak akan berpengaruh banyak. Karena masalah sepak bola kita ada di ekosistemnya. Jadi pembenahannya tidak hanya dari sisi manajerialnya saja, tapi juga dari aspek governance," ujar pendiri Ganesport Institut.(OL-5)
KONGRES Biasa PSSI yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (4/6) menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya perubahan Statuta PSSI yang akan memberikan peran besar kepada daerah.
PERSEBAYA Surabaya menggebrak di awal musim Liga 1 2024/2025 dengan duduk di puncak klasemen.
PERSIJA Jakarta pesta gol ke gawang Barito Putra dengan skor akhir 3-0 lewat hattrick dari Gustavo Almaida di Jakarta International Stadium (JIS), pada Sabtu (10/8).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan istimewa kepada pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY), berupa golden visa.
PERTANDINGAN lanjutan Piala Presiden 2024 yang mempertemukan antara PSM Makassar melawan Borneo FC berakhir imbang 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung pada Kamis (25/7).
Indra bersyukur pertandingan pertama bisa dilewati dengan baik dan seperti yang direncanakan.
Menpora Dito Ariotedjo mengusulkan agar Liga Putri diselenggarakan secara praktis atau tidak perlu grande.
Piala Indonesia merupakan ajang yang mempertemukan klub-klub dari berbagai tingkatan liga.
PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia
Piala Presiden 2025 menjadi tolok ukur yang penting dalam hal sepak bola di Tanah Air
PSSI resmi memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Volendam. Pemain kelahiran Belanda itu keturunan dari Bandung.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir menyatakan striker FC Volendam Mauro Zijlstra akan menjadi pemain naturalisasi terkini tim nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved