Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN UEFA, Aleksander Ceferin dan perwakilan Inggris di FIFA, David Gill meyakini Inggris menjadi calon terkuat tuan rumah penyelenggara Piala Dunia 2030 nanti. Setelah melihat Amerika Utara memenangkan hak tuan rumah Piala Dunia delapan tahun ke depan, Inggris semakin optimis dapat membawa pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut ke Eropa.
Sebelumnya, Amerika Serikat, Kanada, Meksiko resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia ke-23 setelah memenangkan pemungutan suara melawan Maroko. Sekitar 67% atau 134 anggota FIFA menganggap Amerika Utara lebih menjanjikan dalam menggelar Piala Dunia 2026 nanti, sedangkan 65 sisanya memilih negara Afrika Utara tersebut.
Menurut Gill, pemungutan suara yang berlangsung kali ini sudah relevan. Dengan demikian, Gill semakin yakin adanya peluang besar Inggris menggelar Piala Dunia, meskipun harus bergabung dengan Skotlandia dan Wales.
"Ini memberi kami keyakinan besar bahwa prosedur pemungutan suara saat ini sudah sesuai dan relevan. Anda melihat aset yang kami miliki di Inggris, beberapa alasan terbaik di dunia sepak bola, tempat latihan terbaik, jadi kenapa tidak digelar di Inggris? Itu akan fantastis," ujar Gill.
Penantang Inggris pada perebutan status tuan rumah datang dari gabungan Amerika Selatan, Uruguay, Argentina dan Paraguay. Mereka bahkan telah mendirikan markas khusus di Moskow untuk meyakinkan FIFA tentang kesiapan mereka.
Tapi, setelah mengalami kesulitan keuangan dan organisasi pada Piala Dunia Brasil 2014, ada penentangan dari beberapa Dewan FIFA untuk menggelar kembali Piala Dunia di kawasan Amerika Selatan. Karena itu, Ceferin menambahkan, Eropa akan menjadi calon terkuat untuk menggelar Piala Dunia edisi 24 tersebut.
'Ini sudah pasti giliran Eropa menjadi tuan rumah 2030 dan selalu menjadi calon terkuat dibandingkan negara lain. Tapi, di waktu yang sama Inggris bisa saja menggelar Piala Dunia sendiri tanpa negara persemakmuran Inggris yang lain," tandasnya. (dailymail/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved