Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEBUAH studi menemukan sebuah galaksi satelit kecil bernama Heracles bertabrakan dengan galaksi Bimasakti sekitar 10 miliar tahun yang lalu dan sisa-sisanya menyumbang sekitar sepertiga dari lingkaran cahaya Bimasakti.
“Untuk menemukan fosil galaksi seperti ini, kami harus melihat pada detail susunan kimiawi dan gerakan puluhan ribu bintang,” kata astronom di Liverpool John Moores University, Ricardo Schiavon, belum lama ini.
Hal itu sangat sulit dilakukan untuk bintang di pusat Bimasakti karena mereka tersembunyi dari pandangan awan debu antarbintang.
“Melalui Apache Point Observatory Galactic Evolution Experiment (APOGEE) memungkinkan kita menembus debu itu dan melihat lebih dalam ke jantung Bimasakti daripada sebelumnya,” jelasnya. (Aiw/Sci-news/X-10)
Jejak kaki dinosaurus di Kanada mengungkap kemungkinan kawanan lintas spesies, mirip safari Afrika. Temuan ini memicu perdebatan ilmiah sengit.
Fosil terror bird setinggi 2,7 meter di Kolombia menunjukkan jejak gigitan caiman purba Purussaurus neivensis.
Sekitar 160 juta tahun lalu, seekor dinosaurus kecil berayun di antara pepohonan purba di Tiongkok dengan sayap mirip kelelawar
Mahasiswa paleontologi Inggris menemukan fosil rahang mamalia purba berusia 145 juta tahun dengan gigi tajam seperti pisau.
Penemuan jejak cakar fosil di Victoria, Australia, menunjukkan kelompok amniota telah hidup di darat 35 juta tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya.
Hadrosaurus, yang dikenal sebagai dinosaurus berparuh bebek, bukan hanya sekadar pemakan tumbuhan, tetapi juga hewan sosial yang berinteraksi dalam kelompok-kelompok berdasarkan usia.
NASA mengumumkan penemuan 3I/ATLAS, komet antarbintang ketiga yang pernah terdeteksi.
Sekitar 48,5 ton (44.000 kilogram) reruntuhan puing-puing dari pembentukan sistem tata surya kita menabrak atmosfer Bumi
Komet C/2025 F2 (SWAN), yang berasal dari Awan Oort, sedang melintasi tata surya dan diprediksi bisa terlihat dari Bumi hingga awal Mei 2025.
Ilmuwan Tiongkok mengungkap fenomena efek roket yang memicu pergerakan tiba-tiba bongkahan batu di permukaan komet.
Pada awal tahun 2025, Komet ATLAS C/2024 G3, yang diperkirakan menjadi komet paling terang tahun ini, akan mencapai titik terdekatnya dengan Matahari pada 13 Januari.
Tahun 2025 diprediksi menjadi tahun penting dalam sejarah penemuan benda langit, dengan peningkatan signifikan dalam penemuan komet gelap yang belum teridentifikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved