Situs Aborigin Tertua di Australia

Dailysabah/Hym/X-3
01/8/2020 04:03
Situs Aborigin Tertua di Australia
Ilustrasi(Duta)

STUDI dengan metode penanggalan radiokarbon menunjukkan bahwa situs Aborigin di sepanjang sungai di Australia selatan lebih tua daripada waktu yang diketahui tentang okupansi penduduk asli Australia itu. “Hasil ini memperluas pendudukan Aborigin yang diketahui di Riverland sekitar 22.000 tahun,” kata Craig Westell, penulis penelitian dan arkeolog di Flinders University.

Dalam studi yang diterbitkan di Australian Archaeology itu peneliti menyusuri sepanjang Sungai Murray tepatnya di situs yang menghadap dataran banjir Sungai Pike di hilir Renmark. Temuan ini menjadikan kawasan sungai sepanjang 2.500 kilometer (1.553 mil) itu sebagai situs adat tertua di Australia selatan. (Dailysabah/Hym/X-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya
  • Situs Tertua Suku Maya

    04/3/2020 20:38

    Situs bernama Aguada Fenix itu merupakan monumen tertua peninggalan suku Maya. Total volumenya melebihi Piramida Agung Giza di Mesir yang dibangun 1.500 tahun lampau.

  • Kuil Zaman Romawi Ditemukan

    04/3/2020 20:38

    Falerii Novi didirikan pada 241 SM dan ditempati sampai sekitar abad ketujuh Masehi. Kuil dikelilingi tembok dan areanya hanya 0,3 kilometer persegi.

  • Situs Aborigin di Bawah Laut

    04/3/2020 20:38

    Situs-situs itu ditemukan di Kepulauan Dampier, sekitar 1.200 km di utara Perth. Penemuan di Cape Bruguieres berusia setidaknya 7.000 tahun dan temuan di Flying Foam Passage berumur 8.500

  • Ditemukan, Kamar Batu Periode 332-30 SM

    04/3/2020 20:38

    Penemuan serangkaian potongan bukaan misterius di tebing di dalam lembah suci selatan permakaman kerajaan Umm Al-Qaab. Di beberapa bukaan ditemukan pula tali atau pegangan tangan.

  • Fosil Tanaman Purba Ditemukan

    04/3/2020 20:38

    Fosil yang mengandung dua spesimen ditemukan di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, Tiongkok utara.