Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Puisi-puisi Rosyidah Maezura

Sajak Kofe
19/11/2023 19:00
Puisi-puisi Rosyidah Maezura
( Ilustrasi: Adriano Dicart)

Ilustrasi: Adriano Dicart

Tinta Emas Peradaban

Nak, kisah negerimu memang tak sempurna
bukan tentang perjuangan dan kemenangan
bukan pula tentang kebaikan dan kejayaan
ibarat lembaran buku sejarah di sekolah
akan kau baca kisah kekelaman dan kesedihan
akan kau jumpa ketidaksempurnaan.

Tapi nak, selama pena-pena digerakkan;
era keemasan akan menjadi impian,
selama itu pula halaman-halaman kisah
terus berlanjut dan sejarah diciptakan
lewat tangan-tangan ajaib kalian,
para pemegang pena masa depan
menulislah... tuangkan tinta emas peradaban
ciptakan semilyar kisah kegemilangan.

2023


Radio Kebangkitan

Panas terik matahari siang mengingatkanku pada seruan Bung Tomo; yang membara lewat siaran radio kebangkitan, ia membakar jiwa-jiwa yang haus kemerdekaan. Dengan suara lantang, ia menggerakkan muda-mudi pemberani dari penjuru negeri. Berbondong-bondong mereka pun datang bersatu, menyerahkan nyawa demi sesuatu yang paling berharga. Harapan, masa depan, dan kemenangan.

Subuh ini, aku terbangun dari tidur ketika embun-embun menguasai pagi. Terdengar sayup-sayup suara Bung Tomo memanggil-manggil. Ia berteriak-teriak kepada muda-mudi masa kini dari penjuru negeri. Meminta mereka bersatu sekali lagi dan menyiapkan persenjataan terbaik dari 1945 untuk 2045, lewat radio kebangkitan yang kukira sudah usang karena lama tak terdengar. Bung Tomo berteriak-teriak seperti hari itu; wahai muda-mudi Maluku, Aceh, Kalimantan, Sulawesi, semuanya! Mari berjuang sekali lagi! Mari merdeka sekali lagi! Mari menang, berkali-kali lagi!

2023


Jayalah Indonesia menggelorakan cita-cita dan harapan demi masa depan penuh kebebasan.


Penerus Kekesatriaan

Jayalah Indonesia
yang setiap inci tanah
jadi saksi bercucuran darah
keringat para pahlawan dalam
perjuangan menumpas penjajahan
menggelorakan cita-cita dan harapan
demi masa depan penuh kebebasan.

Maka dari itu, anak-anak penerus kekesatriaan
jangan sepelekan pengorbanan dengan memutus harapan;
sebab harapan menggerakkan para pejuang menuju keberanian
dan menelanjangi ketakutan di tengah kecamuk pertempuran;
membuat para kesatria pertaruhkan jiwa dan raga
menyingkirkan keegoisan, menjunjung persatuan
dan melepaskan diri dari penjajahan.

Maka dari itu, anak-anak penerus kekesatriaan
sekali-kali jangan lupakan para pahlawan di masa depan
tak ada alasan untuk membenarkan kemalasan atau keterpurukan
tak ada alasan untuk merebahkan diri pada kehampaan dan ketakutan
sebab masa depan Indonesia ada di pundak kita sekalian.

2023


Angin, Terbangkanlah...

Angin, terbangkanlah surat cintaku 
bersama semilir udaramu,
berbalut doa tulus untuk negeriku
tanah air bagai surga dunia,
tak sempurna, namun selalu didamba
menjadi surga sesungguhnya.

Angin, terbangkanlah rajutan asaku 
melampaui selaksa bintang di angkasa,
sampaikan kepada Tuhan kita
tuk jadikan negeriku bagai rajawali 
yang terbang tinggi, 
yang kepakan sayapnya 
mampu menyentuh langit
tanpa takut jatuh.

Angin, terbangkanlah jauh-jauh 
serpihan duka dalam negeriku, 
meski penuh dengan cita-cita,
namun kutahu jika ia pernah terluka,
maka sembuhkan luka negeriku 
dengan kelembutan udaramu, 
seperti kau yang selalu 
mengalahkan sesaknya 
asap dengan kesejukan.

2023

 

Baca juga: Puisi-puisi Tika Irmaningsih
Baca juga: Puisi-puisi Yunika Afryaningsih
Baca juga: Puisi-puisi Anna Akhmatova

 

 

 

 


Rosyidah Maezura, nama pena dari Rosyidah Nur Halimah, pemuisi, lahir di Ngawi, Jawa Timur, 15 April 2004. Menekuni dunia membaca dan tulis-menulis. Puisi-puisi di sini diterima redaksi dalam rangka mengikuti Lomba Cipta Puisi Media Indonesia 2023. (SK-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iwan Jaconiah
Berita Lainnya