Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Puisi-puisi Yustinus Jehamun

Sajak Kofe
25/6/2023 13:00
Puisi-puisi Yustinus Jehamun
(Ilustrasi: Nunung W.S)

Ilustrasi: Nunung WS

Cerita Kecil 

Aku menjadi saksi 
para petani hidup di alam segar 
mereka setia merawat bibit-bibit kopi 
yang disemai dengan kasih. 

Aku menjadi saksi 
ada suatu hal yang belum bisa 
disampaikan kopi-kopi kepada para petani; 
"Mengapa manusia mengagungkanku." 

2022 


Sepasang Kekasih 

Dua biji kopi mengeluarkan tunas hijau 
saat seorang putri petani 
merindukan kelahiran adiknya. 

Semasa kanak-kanak, 
tubuh dua biji kopi tumbuh sempurna 
ia melihat kisah mereka. 

Dua biji kopi menjadi sepasang kekasih; 
si putri tak sengaja mendapati mereka; 
lelaki kopi bernyanyi buat gadis kopi. 

Pada masa petik tiba, 
cinta sepasang kekasih itu membara 
tubuh pun memerah jua. 
"Ahai, mesra sekali! 
Jangan beritahu mamamu.” 

Namun, sepasang kekasih itu cepat sekali menua 
suatu hari si putri menengok mereka nyaris bau tanah 
ia merahasiakannya sendiri. 

Esok harinya, 
sepasang kekasih itu tergeletak di tanah 
dan ia membiarkan saja. 
"Ahai, biar cinta itu abadi. 
Suatu hari kalian bakal jadi pohon 
dan tetap sebagai sepasang kekasih." 

2022 


Di Kota 

Ada kopi di mana-mana 
tidak mengenal logat 
orang-orang menyeruput perlahan 
di gelas masing-masing. 

Terlintas di wajahku 
bayangan seorang ibu. 
Ia memperlihatkan kopi-kopi 
yang baru saja dipanennya. 
Lalu muncul perlahan wajah 
teman-teman sekampung; 
mendatangkan kisah-kisah lalu, 
aku tak ingin kehilangan 
seteguk nostalgia.

2022 


Manusia hidup dari cerita-cerita, meninggal dan menyisahkan kisah yang pahit dan yang nikmat. 


Di Rumah Bapak Emu 

Bapak Emu mulai bercerita 
rasa kopi tumbuh dari tanah kami 
di mana setiap akar memiliki sabda. 

Jika pohon kopi tumbuh 
di hamparan cokelat,
rasanya mirip cokelat. 
Jika tumbuh di deretan pisang 
harumnya mirip pisang. 

Aku ingin menanam diriku 
suatu saat, di tempat yang sama 
di mana ada kedamaian mekar. 

2022 


Manusia Kopi

Manusia hidup dari cerita-cerita 
meninggal dan menyisahkan kisah. 

Sedangkan kopi enggan mengenal kita; 
ada manusia malam 
ada manusia hening 
ada manusia batang 
dan ada manusia kopi. 

Kita hidup dari cerita-cerita tetua 
yang pahit, yang nikmat. 

2022 


Baca juga: Penyair Riau Raih Lomba Cipta Puisi Kopi
Baca juga: Puisi-puisi Tegar Ryadi
Baca juga: Puisi-puisi Afifah Putri

 

 

 

 


Yustinus Gerson Jehamun, mahasiswa, lahir di Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, 5 September 2001. Puisi-puisi di sini merupakan karya yang termaktub sebagai 50 peserta pilihan kurator pada Lomba Cipta Puisi dalam rangka Festival Pesona Kopi Agroforestry 2022. Lomba ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI bekerjasama dengan Media Indonesia. Kini, bergiat dan  bermukim di Ruteng. (SK-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Iwan Jaconiah
Berita Lainnya