Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Temanggung, Jawa Tengah mulai memperbaiki jalan dengan menutup, menambal lubang-lubang jalan, sehingga siap dilalui arus mudik lebaran Idul Fitri tahun 2024.
"Kami utamakan untuk jalur mudik dulu, mungkin sekitar tujuh atau delapan ruas jalan, di jalur-jalur utama," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Temanggung Hendy Wahyu Noerhidayat, Selasa (19/3).
Adapun perbaikan secara keseluruhan menurut Hendy, akan dilakukan usai lebaran agar tidak menimbulkan kemacetan pada saat berlangsung arus mudik. Pihaknya merencanakan pengerjaan betonisasi di jalur lingkar Geneng-Maron setelah Lebaran karena bisa menutup separoh jalan.
Baca juga : Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran Jatuh di Tanggal 5 April
"Kalau kita mulai sekarang, nanti ketika arus mudik Lebaran pasti akan macet dan sebagainya," katanya.
Hendy mengatakan perbaikan dilakukan sebelum lebaran. DPUPR Kabupaten Temanggung, kata Hendy, akan melakukan penambalan jalan di ruas lainnya, terutama di ruas jalan yang dilalui arus mudik.
Mengenai perbaikan jalan menyambut Lebaran di minggu ini pihaknya sudah menyiapkan material, sedang berproses e-katalog guna pengadaan material. Pekan ini sudah akan mulai penambalan jalan di beberapa ruas. (Z-3)
Untuk perawatannya ternyata tidak hanya rutin menggosok gigi saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Kondisi akses jalan yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berangsur mulai tertangani. Hanya, masih terdapat beberapa kecamatan yang aksesnya butuh penanganan ekstra.
Warga Desa Alue Bata dan Desa Kuala Tadu, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini dapat menikmati akses jalan yang lebih baik
Warga Desa Woloede di di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, masih merindukan jalan aspal hingga kini.
Mitigasi yang dilakukan untuk penanggulangan banjir mulai dari normalisasi saluran terhadap endapan lumpur, membersihkan saluran dari sungai, normalisasi embung, dan peninggian jalan.
Menurut dia, Gang Rahayu bukan akses jalam umum melainkan bagian dari lahan milik Maritje dan Irawati yang selama ini ditempati tanpa izin.
Akibat tindakan sepihak itu, warga sekitar tak bisa melintas. Para pelajaran ibu rumah tangga yang biasa berangkat sekolah maupun ke pasar, kini terpaksa harus memutar sekitar 200 meter
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved