Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
UPAYA memperkuat sinergi dalam membangun sumber daya manusia yang cakap digital terus dilakukan pemerintah termasuk kerjasama dengan Huawei Indonesia. Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) Kemendikbud Ristek dan Huawei Indonesia menandatangani perpanjangan nota kesepahaman (MoU) tentang peningkatan kapasitas talenta digital Indonesia, di Islamic.Center Tangerang Selatan, pada Rabu (5/4). Acara dilanjutkan dengan berbuka puasa dan berbagi donasi Huawei kepada kalangan pesantren dan sekolah Muhammadiyah.
Seperti diketahui Huawei Indonesia telah menjadi mitra kementerian dalam mencetak talenta digital Indonesia semenjak 2020. Sinergi ini membuktikan komitmen bersama untuk mengakselerasi pertumbuhan talenta digital demi tercapainya 9 juta talenta digital yang dibutuhkan Indonesia hingga 2030.
Dalam kesempatan itu, Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek Nizam mengapresiasi Huawei dalam menyiapkan SDM digital yang mampu menjawab tuntutan di era transformasi digital. Terlebih, melalui dukungan Huawei yang berkelanjutan bagi program Kampus Merdeka dan Kedaireka guna menyiapkan generasi unggul yang menghidupi semangat Pancasila.
“Melalui literasi digital dan dunia teknologi, Kemendikbudristek turut mendukung untuk menciptakan generasi unggul dan emas dalam menguasai dunia baru ini. Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka diharapkan generasi muda dapat menjadi penguasa teknologi yang bijak dan kritis,” kata Nizam.
Pada kesempatan ini, Nizam juga mengapresiasi Huawei berkontribusi membangun literasi digital di Tanah Air lewat kegiatan CSR Ramadan berupa donasi perangkat penunjang telekomunikasi dalam rangka meningkatkan kegiatan belajar-mengajar di pondok-pondok pesantren dan panti asuhan.
"Ini saatnya semua pihak baik dari pelaku industri maupun teknologi, khususnya di dunia pendidikan untuk bergotong royong mendorong literasi digital secara nasional," kata Nizam yang juga Guru Besar UGM.
Director of Government Affairs Huawei Indonesia, Yenty Joman mengutarakan sebagai perusahaan teknologi, informasi dan komunikasi global, Huawei akan mendukung pemanfaatan TIK di lembaga pendidikan, tidak hanya di perguruan tinggi negeri dan swasta, tetapi juga akan meluas ke pendidikan tinggi Islam, serta SMK dan pesantren. Bentuk dukungan dilakukan melalui berbagai pelatihan upskilling, sertifikasi, dan kesempatan mengikuti kompetensi TIK, baik tingkat nasional maupun global.
“Memasuki tahunnya yang ketiga, dengan bangga kami umumkan bahwa Huawei telah sukses menjangkau lebih dari 80 ribu talenta digital, atau mencapai sekitar 80 persen dari target. Melalui program CSR Ramadan bagi kalangan pondok pesantren, kita berharap pondok pesantren mampu menyiapkan pemimpin-pemimpin generasi masa depan yang selain menguasai keagamaan, kebudayaan, dan ilmu sosial, juga cakap digital dan memiliki daya pikir inovatif,” tutup Yenty.
Pada kesempatan sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani menuturkan saat ini ekosistem digital merupakan ekosistem yang selaras dengan zaman sekarang, di mana pendidikan merupakan bagian penting dalam menciptakan generasi yang bertalenta. Ia menyebut saat ini terdapat banyak sekali talenta yang mumpuni dalam pendidikan pondok pesantren sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi di Indonesia.
“Saya ingin menyampaikan bahwa kita sama-sama menginginkan pendidikan yang melahirkan insan-insan yang bermakna. Hal ini bisa didukung dengan adanya kerja sama ini mampu menciptakan kerja sama yang kuat dalam membentuk generasi unggul di zaman ini,” jelasnya.
Deputi Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan menyambut hangat komitmen serta inisiatif Huawei dalam meningkatkan kerja sama dengan lembaga kementerian guna mewujudkan sumber daya manusia dan pembangunan Indonesia menjadi lebih baik.
“Kami mengapresiasi komitmen Huawei serta mendorong kerja sama Huawei dengan lembaga kementerian dalam membangun SDM di Indonesia. Komitmen Huawei dengan Kantor Staf Presiden dalam menyiapkan 100 talenta digital diharapkan mampu membantu dalam menciptakan sumber daya manusia di Indonesia yang mampu bersaing ke depannya,” pungkas Abetnego.( H-1)
POLSEK Metro Jatinegara berjanji serius menangani kasus dugaan penipuan dengan modus mencatut Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Kemendikbudristek.
Kemenristekdikti memastikan tidak akan memberikan sanksi pada Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia Zaadit Taqwa yang memberikan "kartu kuning"
KEMENDIKBUDRISTEK melaporkan, saat ini hanya tiga sekolah yang tercatat menjadi klaster covid-19. Ketiga sekolah itu saat ini ditutup untuk PTM.
Dalam perumusannya, masukan dari semua pihak termasuk dunia kerja sangat dibutuhkan agar lulusan pendidikan tinggi bisa selalu relevan dengan kebutuhan zaman ke depan.
Uang saku yang diberikan oleh negara ini tujuannya agar mahasiswa dapat fokus dan bersemangat mencari pengalaman, ilmu baru, dan kompetensi untuk berjejaring
sistem yang ada saat ini kurang mendukung dosen untuk mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi, sehingga berdampak pada kualitas perguruan tinggi Indonesia.
Indosat Jalin Kemitraan dengan UIPath untuk Membekali 100 Ribu Talenta Digital
Nongsa Digital Park menargetkan tumbuhnya 10.000 digital talent dalam lima tahun ke depan.
Seminar nasional ini dihadiri oleh 2.000 peserta secara hybrid yang dibuka oleh Rektor Universitas Pamulang E. Nurzaman,
Transformasi global ke sektor digital harus segera dijawab dengan akselerasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Program IndoDigi merupakan bentuk komitmen dalam mendukung transformasi digital Indonesia melalui percepatan pencapaian target talenta digital berkualitas di 2030.
KETUA Umum Yayasan Pendidikan Soekarno, Mohammad Marhaendra Putra atau Dade Marhaendra memberikan pesan kepada anak-anak muda yang anak menjadi mahasiswa baru di Universitas Bung Karno
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved