Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Kimia Farma menyelegarakan kegiatan Pesantren Ramadhan di Pesantren Al Alamanah Al Gontory pada Minggu (2/4). Kegiatan Pesantren Ramadan merupakan kegiatan rutin yang di jalankan oleh brand Marcks’ Teens setiap tahun di bulan Ramadan. Sebelumnya kegiatan ini berjalan di 50 titik pesantren dan tahun ini diselenggarakan di 100 titik pesantren seluruh Indonesia.
Chairani Harahap Direktur Komersial PT. Kimia Farma Tbk mengatakan, “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Marcks’ Teens untuk mendukung para santri khususnya santri putri agar senantiasa selalu mengutamakan kebersihan diri. Para santri putri di berikan edukasi dan sharing bersama dokter spesialis kulit terkait permasalahan kulit serta bagaimana cara menjaga dan merawat agar kulit tetap sehat khususnya pada saat kita menjalankan ibadah puasa."
Pada saat ini para santri memasuki usia remaja yang merupakan fase terjadinya perubahan hormon, banyak permasalahan yang akan muncul dan dihadapi salah satunya adalah masalah terkait kulit yang menyebabkan berkurangnya rasa kepercayaan diri yang akan berdampak pada hubungan sosial dan lingkungan sekitarnya.
“Untuk menemani proses perubahan tersebut kami sebagai teman dan solusi dalam menghadapi segala permasalah kulit di usia remaja," jelas Chairani Harahap. (B-4)
MAJELIS Masyayikh menyelenggarakan Workshop Reviu Draf 1 Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal (SPMI dan SPME) Pendidikan Pesantren pada Jalur Nonformal.
MAJELIS Masyayikh mengingatkan pentingnya penerapan standar mutu tinggi dalam penyusunan jenjang lanjutan pendidikan tinggi pesantren.
GP Ansor mengapresiasi peluncuran seribu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Makan Bergizi Gratis (MBG) di pesantren oleh Cak Imin.
210 pondok pesantren di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur menunjukkan bahwa hanya 54% pesantren yang memiliki akses terhadap air bersih yang layak,
KETUA Majelis Masyayikh, Abdul Ghaffar Rozin mengatakan bahwa tantangan besar pendidikan nonformal pesantren adalah keragaman antar pesantren.
Majelis Masyayikh memiliki otoritas penuh dalam penentuan standar mutu pesantren.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved