Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Puasa Buruk Sangka

Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal
29/3/2023 06:00
Puasa Buruk Sangka
Ilustrasi MI(MI/Seno)

SELAIN puasa bicara, puasa berburuk sangka juga sangat dianjurkan di bulan suci Ramadan. Berpuasa dalam arti menahan lapar, dahaga, dan berhubungan seks insya Allah bisa dan tidak lagi terlalu susah.

Akan tetapi, yang perlu dipertanyakan ialah sanggupkan kita berpuasa terhadap segala hal yang masuk kategori buruk sangka (negative thinking)? Sanggupkah kita berpuasa untuk tidak dengki dan hasad kepada orang lain? Sanggupkah kita berpuasa untuk tidak sombong dan angkuh? Sanggupkah kita berpuasa untuk tidak menggunjingkan orang lain?

Hal ini sangat penting karena Nabi pernah bersabda, “Ada tiga hal yang menjadi sumber segala dosa. Oleh karena itu, jagalah dirimu dan waspadalah terhadap ketiganya, yaitu sombong karena kesombonganlah yang membuat iblis tidak mau sujud kepada Nabi Adam AS; tamak karena ketamakanlah yang membuat Adam makan buah di surga; dengki karena kedengkianlah yang membuat Qabil membunuh Habil.”

Dengki, buruk sangka, dan semacamnya sesungguhnya termasuk kufur ingkar sebab ia tidak rela menerima ketetapan Allah Yang Maha Esa. Allah berfirman, “Katakanlah: Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang tampak maupun yang tersembunyi," (QS Al-Araf/7: 33). Yang dimaksud kata wa ma bathana (perbuatan keji yang tersembunyi) dalam ayat ini menurut kalangan ulama ialah dengki.

Dikatakan, takutlah terhadap dengki itu sebab pengaruhnya tampak pada dirimu sebelum tampak pada yang didengki. Sama dengan yang dikatakan Allah SWT, “Wa min syarri hasidin idza hasad (Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki),” (QS Al-Falaq: 5).

Hal yang sama dengan dengki ialah gibah atau iri hati. Allah SWT mengumpamakan orang gibah dengan pemakan bangkai manusia, sebagaimana dalam firman-Nya, “Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati?” (QS Al-Hujurat/49: 12).

Dalam hadis juga pernah ditemukan riwayat, “Sesungguhnya Allah membenci keluarga pemakan daging manusia.” Ia menjawab, “Bahwa yang dimaksud pemakan daging ialah mereka yang menggunjing orang lain dan mereka memakan dagingnya.”

Dalam satu sumber disebutkan, ketika seseorang diberi buku catatan amalnya pada hari kiamat nanti, dia akan melihat dalam bukunya itu amal-amal baik yang tidak pernah ia melakukannya. Lalu dikatakan kepadanya, “Inilah hasil dari pergunjingan orang lain terhadap dirimu yang engkau sendiri tidak menyadarinya.”

Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Musa AS, “Barang siapa meninggal dan sudah bertobat dari pergunjingan, maka ia masuk surga paling akhir. Barang siapa meninggal dan tetap melakukan pergunjingan, maka ia yang paling pertama masuk neraka.”

Jika kita mampu berpuasa untuk tidak dengki, menggunjingkan orang lain, cemburu buta, dan buruk sangka kepada siapa pun juga, maka sesungguhnya kita memasuki puasa khawash, puasanya orang-orang khusus. Mari kita selalu berikhtiar untuk meningkatkan kualitas puasa kita, dari puasa awam ke puasa khawash. Kalau perlu dari puasa khawash ke puasa khashul khawash. Insya Allah wa bi’aunillah.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
  • Bekal Mudik Akhirat

    10/4/2023 06:00

    SEBENTAR lagi musim mudik akan tiba.

  • Tradisi-Tradisi Unik Ramadan di Kuwait

    08/4/2023 06:00

    KUWAIT ternyata memiliki tradisi-tradisi unik sebelum dan selama Ramadan yang diselenggarakan oleh warga negara modern dan makmur tersebut.

  • Sedekah ke Berbagai Belahan Dunia

    06/4/2023 06:00

    MOMENTUM Ramadan jangan sampai terlewat. Semua amal sedekah kita, sebagaimana ibadah lainnya, akan mendapat pahala yang berlipat ganda ketimbang 11 bulan lainnya.  

  • When Less is More

    05/4/2023 06:00

    PSIKOLOG Jerman, Erich Fromm, dalam buku To Have or To Be (1976, 2013) mengelompokkan manusia menurut sikapnya terhadap kepemilikan materi ke dalam dua kategori: having mood dan being mood.

  • Ramadan di Turki: Kekuatan Kemurahan Hati

    04/4/2023 06:00

    MESKI persentase muslim di Turki mencapai 99,8% dari sekitar 84 juta penduduknya, ruang ekspresi keislaman yang lebih terbuka di Turki relatif baru.

  • Pembangunan: Wujud Syukur

    03/4/2023 06:00

    PEMBANGUNAN ialah perubahan yang direncanakan. Hal yang terpenting dalam pembangunan ialah visi, strategi, dan eksekusi.

  • Muhammadiyah Salurkan Bantuan buat Warga Palestina

    20/4/2023 06:20

    Aksi solidaritas tersebut dalam menyikapi kondisi warga Palestina yang terusik ibadahnya akibat tindakan Israel yang melakukan intimidasi dan kekerasan kepada warga Palestina.

  • Lanud Sutan Sjahrir Gelar Bazar Murah

    20/4/2023 06:15

    MENJELANG perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, Lanud Sutan Sjahrir menggelar bazar murah untuk warga sekitar Tunggul Hitam, Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.

  • Refleksi Diri Jelang Hari Kemenangan

    20/4/2023 06:10

    Refleksi diri merupakan salah satu bukti bahwa seseorang berkesadaran penuh dalam menjalankan ibadahnya.

  • Makna Kemenangan Idul Fitri

    20/4/2023 06:05

    KITA sering kali mendengar atau mengucapkan minal aidin wal faizin di saat Hari Raya Idul Fitri.

  • Lomba Tabuh Beduk untuk Pelihara Kearifan Lokal

    19/4/2023 06:30

    Festival Beduk setiap tahun ini juga dimaksudkan untuk menjaga nilai-nilai kebudayaan yang baik ini tidak punah pada generasi milenial.

  • Puasa dan Toleransi Beragama

    29/3/2023 06:05

    TOLERANSI ialah nilai kemanusiaan dan semua orang membutuhkannya. Toleransi dibutuhkan karena setiap orang memiliki perbedaan-perbedaan.

Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah