Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

KKP Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan Selama Bulan Puasa

Basuki Eka Purnama
13/4/2021 08:40
KKP Ajak Masyarakat Konsumsi Ikan Selama Bulan Puasa
Siswa menunjukkan bekal ikan miliknya di SDN Tanah Tinggi 1, Kota Tangerang, Banten.(ANTARA/Fauzan)

KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak masyarakat agar dapat memenuhi asupan protein yang dibutuhkan saat menjalani ibadah puasa pada bulan Ramadan.

"Tidak perlu kuatir, ikan sebagai sumber protein pasokannya cukup memenuhi kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaran 2021," kata Direktur
Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti dalam siaran pers, Selasa (13/4).

Terlebih, menurut Artati, pasokan ikan di berbagai daerah dipastikan aman dan bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Baca juga: Firli: Bulan Ramadan Waktunya Perbaiki Diri

Ia mengungkapkan, per 31 Maret, KKP juga telah bersurat ke Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan berbagai daerah di seluruh Indonesia meminta untuk menggelar pasar ikan murah Ramadan, baik secara daring maupun luring.

Artati menyebutkan penyelenggaraan secara daring dilakukan melalui aplikasi #PasarlautIndonesia dan bekerja sama dengan pelaku e-commerce.

Sementara gelaran secara luring, lanjutnya, bisa dilakukan di pasar tradisional, pasar ikan modern, atau tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Kami berharap pemerintah daerah bisa berperan aktif dalam penyelenggaraan dan melibatkan UMKM setempat," jelasnya.

Artati menambahkan sumber protein yang terdapat pada ikan juga bisa menunjang aktivitas masyarakat selama berpuasa.

Merujuk pada kajian praktisi pangan dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga, disebutkan bahwa asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan tuna, tengiri, sardines, belut, bandeng, dan patin, bisa mengontrol rasa lapar dalam tubuh.

Tidak hanya itu, ujar dia, meski diolah dengan beragam proses seperti direbus, digoreng, dioven dan sebagainya, asam lemak omega-3 dari ikan bisa tahan hingga suhu 180 derajat celcius.

"Peneliti Unair Muhammad Nur Ghoyatul Amin menjadi rujukan bahwa kita masih dapat memanfaatkan efek dari asam lemak omega-3 dari ikan goreng, penyetan, semur ikan, maupun ikan kaleng," paparnya.

Direktur Logistik Ditjen PDSPKP Innes Rahmania memaparkan berdasarkan analisa data 2020 dan prognosa 2021, kebutuhan ikan selama April-Mei 2021 mencapai 2.522.500 ton. Sementara prognosa ketersediaan ikan sebesar 2.696.000 ton.

"Permintaan ikan diprediksi meningkat di minggu pertama Ramadan dan stabil kembali di minggu kedua hingga jelang Lebaran. Tujuh hari setelah Lebaran, permintaan ikan diprediksi naik lagi untuk kebutuhan hotel, restoran, katering dan oleh-oleh," ujar Innes. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Renungan Ramadan
Cahaya Hati
Tafsir Al-Misbah