Headline

Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.

KPK Duga Immanuel Ebenezer Lakukan Pungutan di Sektor Lain

Candra Yuri Nuralam
23/8/2025 07:28
KPK Duga Immanuel Ebenezer Lakukan Pungutan di Sektor Lain
Emmanuel Ebenezer saat jadi relawan(Antara Foto)

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga dalam kasus pemerasan yang menjerat eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel, ada pungutan di sektor lain. Informasi itu didapat penyidik setelah pendalaman. Noel saat ini terjerat kasus perkara pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA).

“Itu (data awal) untuk pungutan ke tenaga kerja asing. Pada saat kita melaksanakan penanganan RPTKA (rencana penggunaan TKA) ini, diperoleh informasi dari rekan-rekan yang ada di sana,” kata pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, (22/9). 

Asep menjelaskan, informasi terkait kasus Noel yang didapati KPK awalannya adalah adanya pemerasan terhadap penerbitan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Data awalnya didapat pada akhir 2024.

“Dari sana mulai kita dalami, kita juga bekerja sama tadi seperti disampaikan oleh Pak Ketua (Setyo Budiyanto) dengan PPTAK dan lain-lain,” ujar Asep.

Pendalaman dilakukan secara senyap. KPK akhirnya menemukan adanya aliran dana pemerasan sertifikat K3 kepada beberapa pihak.

Pelaku pemerasan juga tidak menghentikan aksinya saat sudah terendus KPK. Padahal, Lembaga Antirasuah sudah membuka penyidikan terkait pemerasan kepada TKA di instansi yang sama.

“Terjadi terus-menerus, seperti itu, kami pelajari alirannya dan lain-lain,” ucap Asep.

Penelusuran berakhir dengan penangkapan. KPK mendapatkan informasi dari masyarakat yang menjelaskan adanya pembagian uang hasil pemerasan.

“Kemudian pada dua hari yang lalu ini, hari Rabu dan hari Kamis, disitulah kami melakukan eksekusinya,” ucap Asep.

KPK menetapkan sebelas tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni eks Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Gerry Aditya Herwanto Putra, Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3 Subhan, dan Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Anita Kusumawati.

Lalu, Ditjen Binwasnaker dan K3 Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, dan dua pihak PT KEM Indonesia Temurila serta Miki Mahfud. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya