Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PULUHAN karangan bunga ucapan belasungkawa menghiasi rumah duka mendiang Prada Lucky Chepril Saputra Namo, 23, di RT 27 RW 06 Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (8/8) siang.
Karangan bunga antara lain berasal dari Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Letjen Tandyo Budi Revita, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak, hingga Danrem 161 Wirasakti Kolonel Inf Hendro Cahyono serta dari Gubernur NTT Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma.
Prada Lucky yang meninggal karena dugaan penganiayaan berat oleh sesama anggota TNI, dimakamkan siang ini di Pekuburan Umum Kapadala, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja Kupang.
Prada Lucky adalah anggota TNI yang baru dia bulan bertugas di Batalion Teritorial Pembangunan (TP) 834 Waka Nga Mere Nagekeo, mengalami luka-luka di bagian punggung hingga lebam di beberapa bagian tubuh.
Ia meninggal pada Rabu (6/8) dalam perawataan di Rumah Sakit Aeramo, Kabupaten Nageko. Saat jenasah tiba di Kupang, ayah Prada Lucky, Marsma Christian minta jenasah diotopsi di rumah sakit, namun gagal sehingga jenasah dibawa ke rumah duka.
"Kami minta pelaku dihukum sesuai aturan yang berlaku," kata Perwakilan Keluarga, Otniel saat menyampaikan 'kata hati' di ibadah penguburan. Ibadah dipimipin Pendeta Lenny Utomo-Walunguru dari jemaat GMIT Batu Karang Kupang. (H-2)
Kasus meninggalnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Nusa Tenggara Timur akan menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit.
PANGDAMÂ IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, menegaskan bahwa investigasi kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo harus dilakukan secara transparan dan profesional
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, sebanyak 24 orang telah diperiksa terkait kasus kematian Prada Lucky
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved