Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
KETUA Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B. Najamudin, menegaskan pentingnya memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Belarus usai melakukan pembicaraan produktif dengan Menteri Luar Negeri Belarus, H.E. Maxim Ryzhenkov. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan diplomatik Presiden Prabowo Subianto ke Belarus beberapa waktu lalu, yang disebut Sultan sebagai momentum berharga untuk mempererat kemitraan kedua negara di berbagai bidang.
Dalam pertemuan tersebut, Sultan mengapresiasi kebijakan bebas visa Belarus untuk warga negara Indonesia dan berkomitmen mendorong pemerintah RI agar memberikan kemudahan serupa bagi warga Belarus. Ia juga menekankan pentingnya mempererat kerja sama antar-parlemen demi memperkuat komunikasi dan kolaborasi politik.
Di sektor pertanian, Sultan menawarkan kerja sama berupa penyediaan alat mesin pertanian (alsintan) dan bahan baku pupuk untuk mendukung program swasembada pangan Indonesia.
Tak hanya itu, bidang pendidikan juga menjadi perhatian, di mana ia mengusulkan pemberian program beasiswa bagi generasi muda Indonesia untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Di sektor pertahanan, Sultan membuka peluang kerja sama penyediaan peralatan pertahanan yang bermanfaat bagi keamanan nasional.
Mengakhiri pembicaraan, Sultan mengajak Belarus sebagai negara sahabat untuk berperan aktif dalam mendamaikan konflik Rusia–Ukraina demi mengurangi penderitaan masyarakat dan mencegah dampak buruk terhadap perekonomian dunia.
“Hubungan ini tidak hanya sebatas kerja sama ekonomi dan politik, tetapi juga kontribusi nyata bagi perdamaian dunia,” tegas Sultan, sembari menyebut Belarus sebagai salah satu mitra strategis Indonesia di kawasan Eropa Timur. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved