Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Komisaris Utama PT Insight Investments Management (IIM) Anak Agung Gde Wisnu Wardana (AAWW). Dia diminta menjelaskan kebijakan korporasi yang diduga terkait kasus dugaan rasuah terkait investasi fiktif di PT Taspen (Persero).
"Terkait dengan perkara taspen, pemeriksaan terkait dengan tersangka korporasi PT IIM, di mana dalam pemeriksaan tersebut tentunya secara umum didalami terkait dengan tindakan-tindakan korporasi yang kemudian bisa mengakibatkan kerugian keuangan negara," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (15/7).
Budi enggan memerinci jawaban saksi itu saat diperiksa penyidik. Informasi dari Anak Agung sudah dicatat untuk menyelesaikan berkas perkara.
Sebelumnya, KPK mengembangkan kasus dugaan rasuah berupa investasi fiktif di PT Taspen (Persero). Ada bukti lain yang menunjukkan adanya keterlibatan korporasi, yang akhirnya PT Insight Investment Management (IIM) dijadikan tersangka.
“Penyidik menemukan fakta-fakta keterlibatan beberapa pihak termasuk korporasi sebagai subjek hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, sehingga, kemudian dibuka penyidikan baru untuk meminta pertanggungjawaban pidana kepada korporasi,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Juni 2025.
Budi enggan memerinci bukti keterlibatan IIM dalam kasus ini. Korporasi itu diduga turut membuat negara merugi Rp1 triliun dalam investasi fiktif di Taspen.
KPK juga enggan memerinci kronologi perkara baru ini. Semua pihak yang dimintai keterangan diharap kooperatif. (Can/P-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved