Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
MOMEN hangat antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dalam upacara Hari Lahir Pancasila menarik perhatian publik.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan, keakraban dua tokoh besar bangsa tersebut bukan sekadar gestur simbolik, melainkan pesan kuat tentang pentingnya persatuan di tingkat elit demi kemajuan Indonesia.
“Pemandangan seperti ini membuat adem dan menebar optimisme untuk masa depan Indonesia. Hari ini kita melihat simbol bahwa para elite di negeri ini sangat harmonis, meski secara politik berdiri di tempat yang berbeda,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (4/6).
Iwan menilai, momen tersebut patut dijadikan contoh bagi seluruh pejabat publik dan elit politik di Tanah Air. Meski memiliki latar belakang dan pandangan politik yang berbeda, semangat kolaborasi dan profesionalisme tetap harus dikedepankan demi kemaslahatan bangsa.
“Ini menjadi contoh penting bagi para elite politik, bahwa persatuan demi kemajuan bangsa jauh lebih utama daripada kompetisi politik. Dalam situasi global yang tidak pasti, Indonesia sangat membutuhkan stabilitas dan kondusifitas politik,” tegasnya.
Kehadiran dan keakraban Prabowo–Megawati juga dinilai sebagai jawaban atas berbagai spekulasi tentang hubungan keduanya. Di momen sakral Hari Lahir Pancasila, publik disuguhkan bukti nyata bahwa tak ada ketegangan politik di antara mereka.
“Secara politik, masyarakat bisa melihat fakta yang tidak terbantahkan: Prabowo dan Megawati tidak memiliki konflik atau perselisihan. Kita semua berharap keharmonisan ini terus terjalin demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan bersatu,” pungkas Iwan. (H-2)
PADA 1 Juni bangsa Indonesia memperingati hari lahir Pancasila. Sebagai filosofi, dasar dan ideologi negara, sudah sepantasnyalah hari lahir Pancasila diperingati secara nasional.
pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto pada puncak peringatan hari lahir Pancasila jadi wujud kenegarawanan kedua tokoh bangsa.
Adapun pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri di Upacara Pancasila berlangsung sangat akrab dan kekekuargaan.
Namun, di era digital saat ini, ruang digital atau internet juga menjadi lingkungan penting yang tak bisa diabaikan dalam pembentukan karakter anak.
Perjuangan perempuan Indonesia hari ini ialah kelanjutan dari jejak-jejak lokal yang pernah berjaya, tapi kini dibingkai dalam ideologi negara, yaitu Pancasila.
Pertemuan tersebut dilakukan sebelum upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, hari ini.
Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri saat hadir dalam upacara peringatan hari lahir Pancasila. Senyum Megawati merekah saat bertemu Prabowo.
Budi Gunawan mengakui jadi jembatan komunikasi antara Megawati dan Prabowo
WAKIL Ketua Umum DPP Saleh Partaonan Daulay berharap pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa dilaksanakan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved