Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEPALA Badan Pusat Statistika (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama pada Jumat (14/3). Lewat kerja sama itu, KPU bakal menyerahkan data pemilih pada penyelenggaraan pemilihan 2024 yang nantinya akan diolah lagi oleh BPS.
Afif berharap, pemanfaatan data pemilih dari KPU dapat digunakan oleh BPS sesuai aturan yang berlaku. Pihaknya menyakini kolaborasi dengan BPS dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Bagi KPU, itu akan terejawantah pada tata kelola penyelenggaran pemilu di masa mendatang.
Sementara itu, Amalia menerangkan data pemilih dari KPU nanti akan dimutakhirkan kembali oleh BPS ke dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Ia menerangkan, DTSEN merupakan program Presiden Prabowo Subianto yang didasarkan pada Inpres Nomor 4/2025.
"Bahwa kerja sama ini adalah untuk memperkaya sumber data yang dimiiki BPS untuk bisa BPS menghadirkan data yang lebih akurat dan lebih berkualitas," terang Amalia.
Data pemilih, sambungnya, merupakan salah satu sumber data penting yang digunakan BPS untuk memperkaya DTSEN. Amalia berjanji, akan mengamankan dan melindungi data dari KPU sesuai kerangka yang diatur dalam Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi.
Selain data pemilih dari KPU, BPS juga menggunakan data peserta BPJS Ketenagakerjaan, Dapodik Kemdikdasmen, dan Data Satu Sehat dari Kemenkes untuk pengayaan dan penguatan DTSEN. Sementara, untuk pemutakhirannya menggunakan data dari Kemendagri, Kemenko-PM, Kemensos, PLN, dan Kemenkes.
Amalia mengungkap, DTSEN akan digunakan untuk penyaluran bantuan sosial Tahap 2 pada triwulan kedua 2025, bantuan guru, bantuan perumahan, dan penghapusan kemiskinan ekstrem. (Tri/I-1)
Center of Economic and Law Studies (Celios) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut mengaudit data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pada jajaran kabinet Merah Putih untuk melakukan percepatan pengentasan kemiskinan ekstrem di desa
Tulus Abadi menuding angka pertumbuhan ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) tidak tidak mencerminkan kondisi masyarakat di lapangan.
JAUH di atas ekspektasi pasar, laju pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II 2025, y-o-y, mencapai 5,12%, meningkat dari 4,87% kuartal I 2025.
SULAWESI dan Jawa menjadi dua wilayah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan II-2025.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal kedua 2025 tumbuh sebesar 5,12% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved