Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (NW) mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 10 Maret 2025. Dia meminta untuk hari pemeriksaannya diganti.
“Saksi NW konfirmasi untuk reschedule,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Selasa (11/3).
Nicke sejatinya mau diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi terkait kerja sama jual beli gas antara PT PGN dan PT IAE. Dua saksi lain berinisial AB dan NS juga meminta dijadwalkan ulang pemeriksaannya oleh KPK.
Tessa belum bisa memerinci waktu pasti pemeriksaan tiga saksi itu. Mereka diharap memenuhi panggilan jika dipanggil lagi, nanti.
Sebelumnya, KPK membeberkan masalah dalam dugaan rasuah di PT PGN. Tindak pidana yang diusut berkaitan dengan jual beli.
KPK enggan memerinci lebih lanjut kerja sama sektor gas bumi yang diusut pihaknya. Negara ditaksir merugi miliaran rupiah gegara kelakuan para tersangka dalam kasus ini. (Can/P-3)
Penyidik KPK juga turut memeriksa Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada tahun 2019—2024 Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok pada hari Kamis (9/1/2024).
Dugaan korupsi ini terjadi pada 2011 sampai 2021. Kelakuan itu diyakini merugikan negara USD113.839.186.
Tessa enggan memerinci nama lengkap saksi itu. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dia yakni mantan Sekretaris Direktur Gas Pertamina Sulistia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dia adalah mantan Business Development Manager Pertamina Edwin Irwanto Widjaja.
Kementerian BUMN baru saja melakukan perubahan susunan Direksi. Nicke Widyawati digeser dari posisi direktur Utama dan digantikan Simon Aloysius Mantiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved