Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengatakan dirinya tengah memberikan kesempatan para koruptor untuk tobat. Ia juga akan memaafkan jika para koruptor segera mengembalikan uang rakyat yang dicuri.
"Saya dalam minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, memberi kesempatan untuk taubat, hei para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya, mungkin kita maafkan. Tapi kembalikan dong," ujar Prabowo dalam pidatonya di hadapan mahasiswa Indonesia di Al-Azhar Mesir, ditanyangkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12).
Prabowo mengaku tak mempermasalahkan jika koruptor mengembalikan uang dengan sembunyi-sembunyi. Menurutnya, saat ini, uang rakyat yang dicuri bisa kembali.
"Cara mengembalikannya bisa diam-diam supaya enggak ketahuan, mengembalikan lho ya. Tapi kembalikan," tuturnya.
Selain itu, Prabowo sempat mengungkap adanya keraguan dari sejumlah pihak atas kepimpinannya. Namun, ia menegaskan baru dua bulan menjabat, sejumlah koruptor telah ditangkap.
"Saudara-saudara sekalian, yang nyinyir sama saya, silakan, kau duduk saja di sebelah situ. Ini belum apa-apa. Ini belum apa-apa," tandasnya. (P-5)
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas pada April lalu yang mengatakan amnesti tidak akan diberlakukan bagi pelaku korupsi.
Beleid itu juga bisa memberikan efek jera kepada pihak-pihak yang menyusahkan penyidik sampai jaksa, dalam menangani perkara.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan munculnya isu dan tagar Indonesia Gelap adalah rekayasa koruptor.
Tren tutup muka ini masih menunjukkan bahwa korupsi menjadi aib bagi para tersangka.
Ia mengaku menerima laporan bahwa masih ada hakim yang belum memiliki rumah dinas. Hakim tersebut masih mengontrak.
Memberantas mafia peradilan tak cukup dengan melakukan mutasi besar-besaran terhadap hakim seperti yang dilakukan Mahkamah Agung (MA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved