Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Hentikan No Viral No Justice

Fachri Audhia Hafiez
18/12/2024 09:07
Hentikan No Viral No Justice
ilustrasi.(Antara)

ANGGOTA Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem, Rudianto Lallo, menekankan bahwa kesan no viral no justice tak baik untuk penegakan hukum. Hal itu disampaikan menyoroti lambatnya penanganan kasus hukum di kepolisian.

"Karena kalau viral baru ditangani, ya kita sampaikan pada masyarakat Indonesia, kalau mau masyarakat Indonesia mencari keadilan, mau ditangani, ya viralkan dulu. Kan tidak bagus kalau penegakan hukum seperti itu," ujar Rudianto dikutip dari laman Fraksi NasDem, Rabu (18/12).

Rudianto menyayangkan terulangnya kasus hukum yang terlambat ditangani. Bahkan, kerap kali sang pelapor yang kasusnya diabaikan adalah masyarakat kalangan bawah.

"Kalau laporan masyarakat ini dari kaum marjinal, ini kita prihatin. Jangan mentang-mentang dia miskin, orang kecil, kaum pekerja, lalu laporannya diabaikan. Sering kali terjadi seperti itu," tegas Rudianto.

Salah satu kasus yang disorot yakni perkara dugaan penganiayaan seorang perempuan berinisial DAD oleh anak bos toko roti di Jakarta Timur, George Sugama Halim. DAD melaporkan kasus itu pada 18 Oktober 2024 tetapi Polres Jakarta Timur baru menangkap pelaku pada 16 Desember 2024, setelah kasus itu viral di media sosial.

Fenomena no viral no justice, menurut Rudianto, dapat mencoreng nama baik Polri. Sekaligus menggerus kepercayaan publik pada Korps Bhayangkara.

"Kita sayang kepada Polri, kita cinta kepada Polri. Tetapi kalau ada perilaku oknum-oknum seperti ini yang mengabaikan laporan-laporan polisi, yang kebetulan pelapornya hanya pekerja biasa, ini yang sungguh-sungguh memprihatinkan bagi kita," kata Rudianto. (FAH/I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya