Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cerita Cara Makan Menteri saat Retreat di Magelang, Dimulai dan Diakhiri dengan Suara Lonceng

Akmal Fauzi
25/10/2024 17:01
Cerita Cara Makan Menteri saat Retreat di Magelang, Dimulai dan Diakhiri dengan Suara Lonceng
Suasana Retreat para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah, Jum'at (25/10).(Dok. Presidential Communication Office (PCO) )

KEPALA Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi bercerita tentang prosesi makan terpimpin selama pelaksanaan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang. Prosesi makan selalu diawali dan diakhiri dengan suara lonceng. 

"Saya sangat menikmati kebersamaan dan kedisiplinan selama menjalani retreat di Akmil ini. Salah satu yang paling berkesan adalah prosesi makan pagi dan makan siang terpimpin. Mungkin juga nanti makan malam akan dengan prosesi yang sama," kata Hasan dalam keterangan yang diterima seperti dikutip dari Antara, Jum'at (25/10). 

Pada pagi hari, kata Hasan, eluruh anggota kabinet sudah berada pukul 08.00 WIB di tenda makan KS Tubun. Prosesi makan tidak boleh dimulai sendiri-sendiri, melainkan dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

Presiden Prabowo kemudian membunyikan lonceng satu kali. Itu pertanda semua anggota kabinet menundukkan kepala berdoa. Setelah hening sejenak, lonceng berbunyi dua kali sebagai pertanda prosesi doa selesai.

"Lalu semua anggota kabinet serentak meneriakkan 'selamat makan'," kata Hasan.

Tidak hanya makan yang dimulai bersamaan. Prosesi makan juga harus diakhiri dengan cara yang serupa. 

Menurut Hasan, ketika lonceng berbunyi sekali, semua berhenti dan berdoa setelah makan. Lalu lonceng berbunyi dua kali sebagai tanda akhir dari doa, dan semuanya meneriakkan "terima kasih".

Makan siang juga dilakukan dengan prosesi yang sama dan dipimpin oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Mungkin terkesan sepele, tapi bagi saya ini bagian dari keteraturan dan kedisiplinan yang diajarkan di sini. Salah satu dari banyak hal tentang kebersamaan dan kedisiplinan yang diajarkan kepada taruna-taruna calon patriot bangsa," tutur Hasan.

Hasan mengatakan retreat selama dua hari menjadi momen yang sangat penting untuk menyerap energi para patriot-patriot bangsa agar setia pada tujuan berbangsa dan bernegara. (Ant/P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya