Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERTEMUAN sejumlah tokoh bangsa dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang salah satunya membahas tentang transisi kepemimpinan 2024 harus berjalan damai, jujur dan bermartabat dinilai sebagai komitmen yang baik. Manajer Program Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil mengapresiasi pertemuan tersebut namun untuk mewujudkannya tidak selesai hanya sampai batas diskusi saja.
"Soal kecurangan ini sebetulnya tidak bisa didiskusikan saja. Semua stakeholder mesti melaporkan ini kepada pihak yang punya otoritas, yakni Bawaslu," ungkapnya, Sabtu (13/1).
Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk bersama mewujudkan dan memastikan masa depan bangsa termasuk menciptakan Pemilu 2024 adil dan bermartabat.
Baca juga : Perludem: Perangi Hoaks tidak Cukup dengan Sosialisasi
"Semua orang punya tanggung jawab itu hanya saja kita memiliki penyelenggara pemilu yang sudah punya tugas dan memegang kepercayaan publik, salah satunya dalam hal pengawasan," lanjutnya.
Jika melihat dari banyaknya potensi ancaman penyalahgunaan kemudian pelanggaran yang kian mengemuka, peran Bawaslu sangat sentral dan disorot. Peran Bawaslu sangat penting dalam memastikan pemilu tanpa kecurangan.
"Kalau memang Bawaslunya lambat, ayo dilaporkan, desak Bawaslu-nya," imbuhnya.
Baca juga : Perludem Minta KPU Petakan Pemilih Ganda
Di kesempatan yang sama Fadli juga mengkritisi sikap Kapolri Jenderal Listyo Sigit pemimpin yang mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
"Polri mesti netral. Itu sudah harga mati," tandasnya.
Polri dan penyelenggara negara mana pun harus ekstra berhati-hati dalam memberikan pernyataan sebab netralitas dan ketidakberpihakan menjadi poin penting penegakan demokrasi dan pemilu bersih.
Baca juga : Pemilu 2024, Komnas HAM Susun Standar Norma Hak Kelompok Rentan
"Mesti hati-hati betul menyampaikan pernyataan yang bisa ditafsirkan memberi sinyal dukungan kepada paslon tertentu," tukasnya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin Kamis (11/1) menerima audiensi sejumlah tokoh bangsa di Istana Wapres, Medan Merdeka Selatan No 6 Jakarta Pusat. Adapun para tokoh tersebut adalah Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Quraish Shihab, Lukman Hakim Saifuddin, Karlina Rohima Supelli, Makarim Wibisono, Kardinal Suharyo, Pendeta Gomar Gultom, dan Alissa Wahid.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, wapres menyampaikan apresiasinya kepada para tokoh lintas agama tersebut yang hadir membawa gagasan Gerakan Nurani Bangsa sebagai upaya untuk menjaga dan merawat bangsa Indonesia. (Sru/Z-7)
Ariston mempersembahkan serangkaian aktivitas dan diskusi yang menarik, untuk meningkatkan pemahaman tentang kenyamanan dan kehangatan rumah.
Salah satu sesi yang menarik dalam kegiaan itu ialah upaya kolaboratif untuk membentuk masa depan pendidikan di wilayah Asia Pasifik.
Guna mewujudkan tujuan keluarga maupun ketahanan keluarga, peran ayah menjadi signifikan karena dituntut berkontribusi bagi pendidikan dan tumbuh kembang anak.
KELUARGA Besar Alumni Gadjah Mada (Kagama) Tangsel, Banten, menggelar sarasehan 'Politik Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara' .
Tantangan dan persoalan kota besar seperti Jakarta sangat banyak dan kompleks. Salah satunya adalah tawuran, baik antarkampung maupun antarsekolah.
Dalam video yang beredar, sekelompok orang bertindak anarkis menyobek backdrop, spanduk dan berteriak mengancam para peserta yang baru hadir.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Dalam memimpin selalu ada tantangan, dan tantangan terbesar adalah diri sendiri, tidak percaya diri, ragu. Karena itu pentingnya mengubah mindset.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
Pria ini memulai karier di Jawa Timur, bekerja di sebuah hotel bintang empat di Tretes, Kabupaten Pasuruan.
Herman memandang perlu melakukan upaya penyelamatan agar kondisi disharmonisasi antara sekda dengan pimpinan OPD bisa dicarikan solusinya
Dua hal yakni karakter dan keyakinan akan menghasilkan perilaku. Perilaku seorang pemimpi harus menjadi contoh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved