Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) RI angkat bicara terkait kontroversi mengenai surat suara pemilihan presiden-wakil presiden yang hanya memuat dua gambar pasangan calon saja dalam simulasi. Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan kejadian tersebut murni ketidaksengajaan.
"Terkait hal tersebut itu terjadi human error yang tidak disengaja, tidak ada motif lainnya kecuali memang kehilapan yang terjadi," ujar Idham saat dikonfirmasi, Rabu (3/1).
Setelah mengetahui kejadian tersebut, Idham mengatakan pihaknya langsung memerintahkan jajarannya di daerah untuk menghentikan kegiatan simulasi dengan menggunakan dummy surat suara yang hanya memuat dua pasangan calon.
Baca juga: Usai Diperiksa Bawaslu, Gibran Bersikeras Tak Melanggar Kampanye di Kawasan CFD
"Dan meminta kepada KPU daerah untuk menggunakan dan di surat suara dengan minimal tiga pasang calon atau lebih," jelasnya.
Atas kejadian itu, Idham meminta KPU di daerah yang telah melakukan simulasi dengan surat suara dua pasangan calon untuk menggelar simulasi ulang. Simulasi ulang itu dilakukan dengan surat suara yang memuat gambar minimal tiga pasang calon.
Baca juga: 255 Lembar Surat Suara DPD di Bangka Ditemukan Rusak
Terpisah, Ketua KPU RI Rahmat Bagja mengakui pihaknya telah menerima informasi soal surat suara simulasi bergambar dua pasangan calon dari jajarannya di provinsi. Ia menyebut hal itu dapat menjadi temuan Bawaslu jika unsur-unsurnya terpenuhi.
"Kami sedang telusuri. Hal ini bisa berpotensi membuat permasalahan etis dan administratif," kata Bagja.
Menurut Bagja, seharusnya surat suara simulasi pilpres yang disediakan KPU sesuai dengan jumlah peserta pemilu. Pilpres 2024 diketahui diikuti oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (Z-10)
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
Sosok ideal cawapres yang berasal dari kalangan anak muda yang tidak menyalahi aturan hukum.
Aktivis HAM Natalius Pigai jawab tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal politik identitas
PENUTUPAN jalan sementara telah dilakukan kepolisian di sekitar Gedung MK hari ini jelang berlangsungnya sidang pembacaan putusan MK gugatan soal batas usia capres dan cawapres hari ini.
Acara ini yang dimeriahkan oleh ribuan peserta yang bersemangat, berhasil menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan yang tak terlupakan.
Acara itu menjadi momentum special untuk bersilahturahmi dengan santri dan masyarakat Kota Depok.
Para relawan tenaga medis dan farmasi memperingatinya bersama rakyat dengan membagikan 100 kuntum mawar kepada masyarakat umum di sekitar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved