Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Rentetan Dugaan Pelanggaran Pemilu, Pengamat: Bawaslu Harus Segera Siuman

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
20/11/2023 08:20
Rentetan Dugaan Pelanggaran Pemilu, Pengamat: Bawaslu Harus Segera Siuman
Maraknya pelanggaran Pemilu 2024, seharusnya menjadi momentum bagi Bawaslu untuk bergerak.(MI/Usman Iskandar)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) dinilai harus lebih responsif dan sigap agar pesta demokrasi berjalan dengan jujur dan adil. Pasalnya, rentetan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 terus mengalir. Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Kaka Suminta, menilai banyaknya pelanggaran harusnya jadi momentum Bawaslu untuk bergerak.

“Justru ini harus jadi momentum, masyarakat sedang menunggu Bawaslu siuman,” tegas Kaka kepada Media Indonesia, Senin (20/11).

Kaka menuturkan jika Bawaslu bersungguh-sungguh memposisikan sebagai penjaga pemilu, masyarakat pun pasti akan mendukung dengan sendirinya. Namun, jika Bawaslu memilih untuk pasif, sudah dipastikan bahwa publik akan mempertanyakan kinerja Bawaslu.

Baca juga: Baliho Kaesang Menjamur, PSI: Terima Kasih Perhatiannya

“Saya pikir kalau Bawaslu jadi penjaga pemilu maka publik akan support, karena support besar berasal dari publik,” ujar Kaka.

“Tapi perlu diingat, publik juga harus ditopang oleh bawaslu dengan menegakkan hukum dan keadilan pemilu. Jika itu terjadi support publik akan kuat,” tandasnya.

Baca juga: Bawaslu Tegaskan Komitmen Cegah Kecurangan Pemilu

Diketahui, rentetan masalah dugaan pelanggaran pemilu maupun pelanggaran di dalam internal Bawaslu terus meningkat.

Salah satunya ialah laporan soal dugaan pelanggaran administrasi oleh Wakil Menteri Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Paiman Raharjo. Paiman disebut mengumpulkan dan memobilisasi orang untuk mendukung calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian, anggota Bawaslu Medan Azlansyah Hasibuan ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Tim Opsnal Kelompok Kerja Penindakan Saber Pungli Sumatera Utara pada Rabu (15/11). OTT yang dilakukan terkait dugaan pemerasan terhadap calon anggota legislatif DPRD Kota Medan. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya