Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BAKAL Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto ziarah ke makam Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Prabowo juga menyempatkan diri bertemu dengan para kiai dari wilayah Mataraman di kediaman Pengasuh Ponpes Tebuireng secara tertutup.
Prabowo tiba di Ponpes Tebuireng pada Sabtu, (11/11) sekitar pukul 09.58 WIB. Prabowo ke Tebuireng, menggunakan mobil dinas Menhan Toyota Alphard nopol RI 23 warna putih.
Baca juga: Instruksi Polisi Pasang Baliho Prabowo-Gibran akan Berlaku di Semua Daerah
Dalam kunjungannya, Prabowo langsung disambut para pengasuh ponpes Tebuireng dan sejumlah ulama lain serta para kader Partai Gerindra. Prabowo kemudian melakukan doa bersama dan tabur bunga di Pusara Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, serta makam Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Usai ziarah, Prabowo Subianto melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah kiai pengasuh pondok pesantren se kawasan Mataraman. Hadir dalam pertemuan itu, pengasuh ponpes Genggong, Probolinggo, KH Hasan Mutawakkil Allallah, hingga pengasuh ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, KH Hasib Wahab Chasbullah.
Baca juga: Pernyataan Prabowo Soal Upah Buruh Tuai Kritik
Usai pertemuan, Prabowo menyebut, ziarah ke makam KH Hasyim Asy'ari dan keluarga merupakan rutinitasnya saat ia berkunjung ke Jawa Timur. Sementara soal pertemuan dengan para kiai Prabowo mengaku seluruhnya berlangsung dialogis. Kepada Prabowo para kiai menitipkan banyak hal soal peran penting dalam memajukan umat dan bangsa Indonesia dengan cara cara damai dan sejuk.
Sementara, KH Mutawakkil Allallah menyatakan, para kiai sudah cocok dengan Prabowo. Prabowo dianggap pantas melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi kedepan untuk mencapai tujuan Indonesia maju.
(Z-9)
GPMP menargetkan puluhan juta suara untuk pasangan calon nomor urut 1 Anies Baawedan-Muhaimin Iskandar (Amin) pada Pemilu 2024.
Elektabilitas kepala daerah akan meningkat dengan sendirinya apabila mereka mampu menunjukkan kinerja dan prestasi dalam mengendalikan pandemi di daerahnya masing-masing.
Para politisi sudah seharusnya punya tanggung jawab untuk membereskan pandemi covid-19 dulu. Apalagi hingga hari ini terjadi kenaikan eksponensial.
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
Sayangnya, ada sejumlah pihak yang sudah tidak sabar dan bernafsu untuk meraih jabatan dan kekuasaan dengan intrik-intrik politik yang begitu mudah dibaca masyarakat.
Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming masuk dalam 6 besar calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di angka 2,7%.
DALAM memperingati ulang tahun ke-19, Metro TV memberikan apresiasi terhadap tokoh bangsa Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur.
Banjir informasi tentu saja menyisakan residu. Seperti banjir pada umumnya, banjir informasi juga menciptakan penyakit, hoaks namanya.
Status perguruan tinggi negeri untuk Universitas Malikussaleh, Aceh, tidak lepas dari peran Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ketika menjadi Presiden Republik Indonesia.
Upaya untuk mengarus utamakan nilai-nilai toleransi di masyarakat dengan terus mensosialisasikan praktik-praktik hidup yang baik supaya menjadi contoh bagi masyarakat.
Alissa Wahid mengatakan wawasan kebangsaan ini penting agar masyarakat dan generasi muda tidak mudah tergoda dengan ideologi lain yang berasal dari luar.
TERPILIHNYA Gus Yahya menjadi Ketum PBNU, mengingatkan Gubernur Ganjar pada sosok KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved