Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
DIREKTUR Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya menyebut bahwa Peruri mencetak uang dengan sifat oportunistik.
"Artinya kami harus fokus kepada cetak uang NKRI, jadi kami akan melihat case by case. Jadi tidak semua order cetak uang (luar negeri) itu kami akan kejar," katanya di Jakarta pada Jumat (13/10).
Dwina menjelaskan bahwa perlu kapasitas yang tinggi apabila Peruri ingin menerima order cetak uang dari luar negeri. Selain itu, Peruri juga ingin sesuatu yang bisa meningkatkan kapasitas Peruri sendiri dari hasil cetak uang luar negeri.
Baca juga: Bank Indonesia Babel Musnahkan Rp370 Miliar Uang Lusuh
"Artinya kita ingin suatu hal yang challenging. Jadi contohnya kayak kemarin misalnya kita cetak uang Peru itu buat kami prestige sekali karena itu dalam rangka 200 tahun kemerdekaannya dan itu desainnya sangat sophisticated dan itu meningkatkan kompetensi teman-teman dan berdampak juga pada kami mendesain uang NKRI yang kemarin. Dan ternyata pertama kali juga Indonesia kan menang sebagai world best banknote," ungkapnya.
"Peruri juga melihat keluar, selain masalahnya ada di kapasitasnya yang ada atau tidak. Karena terus terang di Indonesia juga cetak uang itu walaupun semua orang cashless pada kenyataannya yang namanya cetak uang di dunia tidak cuma di Indonesia pun ternyata tidak menurun-menurun juga, cuman pertumbuhannya lebih lambat," sambungnya.
Baca juga: Peruri Maksimalkan Membangun Lingkungan Masyarakat Karawang
Kembali lagi, Peruri dengan amanat Undang-Undang harus betul-betul mengutamakan cetak uang NKRI.
Dwina menyebut bahwa di tahun ini pendapatan Peruri cukup bagus dan diatas angka daripada yang ditargetkan.
"Jadi kalau kita memperkirakan akhir tahun ini walaupun kita targetnya net profitnya Rp352 Miliar, tapi kita memperkirakan kita akan mencapai diatas Rp400 Miliar," tandasnya. (Fal/Z-7)
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efektivitas penanganan dan penyelesaian masalah hukum perdata dan tata usaha negara yang dihadapi Peruri, baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Mega Halal Bangkok 2025 menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan produk halal unggulan dari Indonesia.
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata Peruri dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
Penghargaan ini menjadi pijakan penting bagi Peruri untuk terus memperkuat kapabilitas perusahaan melalui pendekatan human capital yang adaptif dan visioner.
Aplikasi SPBE Prioritas dirancang untuk menyederhanakan berbagai proses layanan administrasi aparatur sipil negara yang lebih terintegrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved