Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KENDATI hingga saat ini belum ditentukan siapa yang menjadi bakal calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo, namun sejumlah nama telah tersiar dalam radar bursa Pilpres 2024. Salah satunya adalah Andika Perkasa.
Pengamat politik Universitas Bakrie Yudha Kurniawan berpendapat, sosok mantan Panglima TNI tersebut dirasa punya modal yang cukup untuk ambil bagian dari suksesi kepemimpinan di Indonesia. Karakter yang dimiliki sang jenderal dirasa dalam menjadi nilai tambah jika berpasangan dengan bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
“Andika Perkasa memiliki kemampuan dan kapasitas yg tidak perlu diragukan. Karakter Jenderal TNI yang tegas, disiplin, dan dekat dengan masyarakat tentunya menjadi nilai tambah bagi sosok mantan Panglima TNI tersebut,” ujar Yudha Kurniawan melalui keterangan tertulisnya (21/9).
Baca juga: Butuh Kelegawaan dan Realistis Wujudkan Duet Ganjar-Prabowo
Usai menyampaikan alasan pertamanya, Yudha juga menyambung alasan kedua mengenai latar belakang dari keduanya. Mengingat Ganjar Pranowo berlatar belakang sipil dan Andika Perkasa dari seorang militer.
“Memasangkan duet Ganjar Pranowo - Andika Perkasa sebagai capres dan cawapres mungkin bisa jadi 'game changer' dalam gelaran pemilu 2024 akan datang. Kombinasi pemimpin dengan latar belakang sipil-militer akan melengkapi satu sama lain. Mengapa demikian? Pengalaman Ganjar Pranowo sebagai pemimpin sipil akan memberikan warna pada pengelolaan pemerintahan dengan semangat tata kelola pemerintahan yang baik dan demokratis. Pengalaman Andika Perkasa dalam bidang militer, akan memberikan pengaruh pada berbagai visi RI tentang Keamanan Nasional, Pertahanan Negara, hingga urusan intelijen negara,” sambungnya.
Baca juga: Nama Mahfud Menguat Dampingi Ganjar
Sehingga menurut Yudha, kombinasi keduanya perlu diperhitungkan. Ia juga menyampaikan agar perlu dipahami bahwa memilih pemimpin tidak hanya berdasarkan elektabilitas survey, namun juga penting untuk mengukur kemampuan cawapres secara kualitatif menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.
Sebagaimana kita ketahui bersama, Andika Perkasa adalah mantan Panglima TNI yang berhasil melakukan reformasi birokrasi di instansi loreng tersebut. Berbagai besutannya antara lain dengan menghapus paradigma keturunan PKI yang tidak boleh masuk TNI dan menghapus tes keperawanan sebagai syarat masuk TNI.
Tidak hanya itu, berbagai brevet juga menyantol di dadanya yang menunjukan betapa tinggi kualifikasi Andika sebagai prajurit tempur TNI. Sebut saja Brevet Kualifikasi Komando Kopassus, Brevet Cakra Kostrad, Parachutist Badge dari Australia, dan Master Explosive Ordnance Disposal Badge dari Amerika Serikat. (Z-7)
Hal tersebut merujuk kepada Irjen Kementerian Perdagangan Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah.
KETUA umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan surat rekomendasi kepada mantan Panglima TNI Andika Prakarsa dan Hendrar Prihadi.
Wasekjen PDIP Utut Adianto menilai tidak pas bila Andika Perkasa menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
WAKIL Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa meyakini PDI Perjuangan bakal ikhlas jika Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres
MANTAN Panglima TNI Andika Perkasa bersama kelompok aktivis 98 mengadakan acara nonton bareng (nobar) film series Rencana Besar garapan Falcon Pictures.
JENDERAL TNI (Purn) Andika Perkasa membeberkan alasan mendukung bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved