Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
MENTERI Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir merupakan pasangan ideal untuk memimpin Indonesia di masa depan. Kriteria yang dimiliki Erick Thohir terbukti bisa melengkapi Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.
Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengatakan Erick Thohir lebih cocok dengan Prabowo ketimbang mendampingi capres PDIP, Ganjar Pranowo. Anang melanjutkan, Prabowo-Erick Thohir merupakan pasangan ideal untuk memimpin Indonesia.
“Pak Erick Thohir beberapa analisis saya, mindset-nya lebih cocok kepada kriteria Pak Prabowo. Pak Erick Thohir dengan Pak Prabowo itu ideal,” kata Anang, ketika dihubungi, Senin (4/9).
Baca juga: Prabowo: Pemimpin Indonesia Harus Setia
Anang menambahkan, di dalam KIM sudah banyak nama-nama yang bisa menjadi cawapres bagi Prabowo. Mulai dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto hingga Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra.
Kendati demikian, Anang meyakini nama-nama tersebut tidak akan terlalu memaksakan untuk menjadi cawapres dari Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang. Ia menegaskan, pengalaman dan elektabilitas yang dimiliki Airlangga hingga Yusril akan berpengaruh pada sikap mereka menentukan cawapres terbaik bagi Prabowo.
Baca juga: Gerindra Nyatakan Terbuka dengan Demokrat
“Kalau dari tokoh-tokoh mereka itu kan sudah sangat wise ya bermainnya, jadi tidak akan mudah terbaca di permukaan,” ujar Anang.
Di sisi lain, peluang Erick Thohir untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 sangat terbuka lebar. Hal itu tercermin dari hasil survei yang diadakan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 3 – 9 Agustus 2023.
Dari hasil survei yang melibatkan simulasi tiga pasangan, Prabowo – Erick Thohir berhasil mendapatkan dukungan tertinggi dengan total dukungan sebesar 36,1 persen. Kemudian, disusul oleh pasangan Ganjar Pranowo – Khofifah Indar Parawansa dengan persentase dukungan 35,1 persen dan pasangan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono dengan 22,3 persen. (Z-7)
GEJALA otokratisasi menguat dalam dekade terakhir seiring dengan kecenderungan pemusatan kuasa dan atribusi berlebihan pada figur pemimpin
Masyarakat berharap pelaku tipikor dihukum berat. Sayangnya, sanksi hukum bagi pelaku tipikor acap mengecewakan publik.
HARI ini perang Hamas-Israel mendominasi pemberitaan politik global. Bukan hanya elite politik di semua negara, warga awam global pun ikut membicarakannya.
"Jadi selama jalan tol itu ada maka keuntungan yang didapat di jalan tol juga diterima oleh pemilik tanah,"
PT Pertamina (Persero) membantah sekaligus menegaskan bahwa truk yang direkam warga membawa baliho pasangan bakal calon presiden-wakil presiden bukan milik mereka.
ANIES Baswedang menyebut, tingginya angka pengangguran dan kian lebarnya ketimpangan masyarakat Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang harus segera ditangani.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved