Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENGHADAPI Pemilu 2024, Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) bersama Gerindra dan Partai Golkar. Direktur Eksekutif Indonesia Political Riview (IPR), Ujang Komaruddin menilai keputusan bergabung bersama KIM diambil PAN untuk melanjutkan program Presiden Joko Widodo.
Dikatakan Ujang, PAN berusaha untuk melanjutkan program orang nomor satu di Indonesia tersebut melalui para kaderntya di seluruh wilayah Indonesia. Posisi Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai menjadi menteri di pemerintahan akan memudahkan untuk keberlanjutan berbagai program.
"Ketika Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan, itu kan kemungkinan sudah deal dengan Jokowi. Kemungkinan dealnya mendukung program-program Jokowi ke depan," ungkap Ujang
PAN sebelumnya menyatakan banyak pembangunan yang dilakukan Joko Widodo dirasakan masyarakat luas. Adapun pembangunan dari program Jokowi mulai dari pembangunan infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia, dan APBN yang fokus agar tepat sasaran.
Melihat program berkemajuan bagi bangsa dan negara, dalam kesempatan berbeda Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan PAN sangat mengapreasi dan mendukung penuh apa yang digagas Jokowi. Ini menjadi bukti PAN sebagai partai politik (parpol) setia bersama kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Apa yang dilaksanakan Pak Jokowi dalam pemerintahannya tentu perlu kita apresiasi program-program tersebut dan kami akan melanjutkannya jadi sekala prioritas yang telah ditetapkan pemerintah sekarang," terang Eddy. (RO/R-2)
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
Inisiatif Didit bertemu Megawati menunjukkan bahwa di atas perbedaan dan dinamika politik, pada akhirnya yang menyatukan semua adalah merah putih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved