Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CALON presiden (capres) Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto diyakini masyarakat mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dukungan ini terlihat dari tingginya elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut di berbagai hasil survei.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry mengatakan sebanyak 45,3 persen publik meyakini Jokowi akan memberikan arah dukungannya kepada Prabowo. Hasil ini merujuk pada data survei LSN periode 10-19 Juli 2023.
"Berdasarkan hasil survei LSN kali ini, sebanyak 45,3% publik meyakini bahwa Presiden Jokowi pada akhirnya akan menjatuhkan endorsement-nya pada Prabowo," kata Gema.
Baca juga : PKB Beberkan Dua Alasan Utama Tinggalkan Gerindra
Menurut Gema, hanya sekitar 30,2 persen dari pemilih Indonesia yang meyakini dukungan Jokowi akan jatuh terhadap Ganjar. Selain itu, trend Ganjar juga semakin menyusut seiring berjalannya waktu.
"Hanya 30,2 persen publik yang meyakini endorsement Jokowi diberikan kepada Ganjar dan trend-nya terus menyusut dibandingkan hasil-hasil survei LSN sebelumnya," ujarnya.
Gema menyebut posisi Prabowo tersebut sangat menguntungkan daya elektoralnya di bursa Capres 2024. Elektabilitas Prabowo berhasil mendapat poin tertinggi dalam survei LSN.
Baca juga : Koalisi Indonesia Maju Dinilai sebagai Totalitas Prabowo terhadap Jokowi
Dalam hasil survei LSN, Prabowo berhasil menempati posisi pertama dengan torehan elektabilitas sebesar 38,2 persen. Posisi tersebut mengalahkan Ganjar Pranowo dengan 28,5 persen dan Anies Baswedan dengan 21,4 persen.
"Itulah sebabnya mengapa elektabilitas Prabowo terus menguat dan Ganjar semakin terbenam," pungkasnya. (Z-7)
Gerindra melihat selalu ada hal positif dari kerja sama yang dibangun bersama PKB. Duet Gerindra dan PKB disebut untuk kemajuan bangsa ke depan.
POLITIKUS Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menegaskan bahwa tidak ada politik pecah belah atau devide et impera yang dilakukan oleh pendukung Prabowo Subianto.
KETUA DPP Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno Laksono merespons pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang masih membuka pintu lebar bagi partai Golkar untuk kembali.
PARTAI Golkar hingga kini belum membicarakan soal bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Meskipun, Golkar sudah masuk poros pendukung Prabowo.
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto disebut sudah menemui Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), sebelum mendeklarasikan mendukung Prabowo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved