Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Survei Y-Publica: Prabowo Tak Teratas, Puan, Erick Berpeluang

Media Indonesia
22/8/2023 14:37
Survei Y-Publica: Prabowo Tak Teratas, Puan, Erick Berpeluang
Ilustrasi(MI/ Duta)

ELEKTABILITAS Prabowo Subianto dalam kontestasi menuju Pilpres 2024 masih teratas berdasarkan temuan survei Y-Publica dengan angka 30,6%.

Baca juga: Tidak Signifikan, LSI Nilai Pengaruh Cawapres Hanya Bantu Dongkrak 1-2% Elektabilitas

Elektabilitas Prabowo terus bergerak naik sejak awal tahun hingga akhirnya menyalip Ganjar pada survei Juni 2023, disusul Ganjar sebesar 22,7% dan Anies 13,4%.

Di luar tiga besar, Puan Maharani memimpin dengan elektabilitas mencapai 5,0%. Selain Puan, kenaikan elektabilitas juga dialami oleh Erick Thohir (3,3%) dan Gibran Rakabuming Raka (1,8%), memberikan ketiganya peluang untuk terus merangsek dalam bursa capres.

“Prabowo makin tak terbendung di tiga besar, di luar itu muncul peluang dari Puan, Erick Thohir, dan Gibran,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono lewat keterangan yang diterima, Selasa (22/8).

Baca juga: Anies Siap Ladeni Tantangan Debat Capres dari BEM UI

Menurut Rudi, melejitnya elektabilitas hingga tembus 30 persen makin meningkatkan kepercayaan diri Prabowo untuk menantang Ganjar yang diusung oleh PDIP. Ia kini mendapat tambahan dukungan dari partai-partai besar dengan bergabungnya Golkar dan PAN.

Awalnya Prabowo hanya didukung oleh Gerindra dan PKB yang tergabung dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Selain itu sejumlah partai non-parlemen turut mendukung Prabowo, seperti PBB, sedangkan PSI dan Gelora tengah didekati oleh kubu Prabowo.

Baca juga: PAN Sebut Tak Ada Politik Pecah Belah dari Pendukung Prabowo

Sedangkan Ganjar hanya didukung oleh PDIP dan PPP, sisanya partai non-parlemen yaitu Perindo dan Hanura. PPP “membelot” dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dengan mendukung Ganjar, sementara Golkar dan PAN kini melabuhkan dukungan kepada Prabowo.

Prabowo merupakan rival Jokowi dalam Pemilu 2014 dan 2019, tetapi kemudian rekonsiliasi dan masuk dalam kabinet.

“Kemiripan basis memungkinkan cairnya dukungan, dan pemilih cenderung pragmatis dengan memberikan dukungan kepada capres yang lebih berpeluang untuk menang, dalam hal ini Prabowo-lah yang diuntungkan, tandasnya.

Survei Y-Publica dilakukan pada 7-15 Agustus 2023 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. margin of error ±2,89% dengan tingkat kepercayaan 95%. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya