Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BANTAHAN Presiden Joko Widodo bahwa dirinya terlibat dalam urusan koalisi partai politik jelang Pemilu 2024 dengan kalimat "Saya Bukan Pak Lurah!" dinilai sebagai bentuk strategi politik. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) A Khoirul Umam, cara itu dilakukan Presiden agar tidak mendapat serangan dari PDI Perjuangan.
"Sebab, konstruksi pemahaman publik saat ini meyakini bahwa Jokowi semakin vulgar memberikan political endorsement kepada Prabowo Subianto dari Gerindra daripada Ganjar Pranowo dari PDIP," kata Umam kepada Media Indonesia, Rabu (16/8).
Kesimpulan itu diperolehnya setelah maraknya sel-sel politik di lingkaran Jokowi yang mendukung Prabowo. Itu misalnya jaringan relawan yang tergabung dalam Musra, partai politik non-Senayan PSI, sampai partai politik di Senayan seperti Golkar dan PAN.
Baca juga: Megawati Terlihat Merapikan Dasi Firli Bahuri di Sidang Tahunan MPR
"Yang selama ini mengaku akan berkonsultasi ketat dengan Jokowi untuk menentukan skema koalisi," jelasnya.
Umam juga berpendapat bahwa serangan PDIP terhadap Jokowi belakangan ini semakin menguat. Hal tersebut salah satunya ditandai dengan sikap kritis Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menuding proyek Food Estate gagasan Presiden sebagai kejahatan lingkungan.
Baca juga: Megawati Terlihat Merapikan Dasi Firli Bahuri di Sidang Tahunan MPR
Terpisah, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, berpendapat curhatan Presiden Joko Widodo di Gedung MPR/DPR RI tadi pagi itu merupakan sebuah curhat untuk menjawab tudingan Jokowi melakukan cawe-cawe politik. Kendati demikian, Ujang mengingatkan, dalam politik, peristiwa di depan dan di belakang layar kerap berbeda.
"Saya sih ngelihat kalau Pak Jokowi cawe-cawe sangat mungkin. Karena biar bagaimanapun, Pak Jokowi punya kepentingan untuk Pilpres 2024, termasuk pengamanan dirinya setelah dia tidak jadi presiden," tandas Ujang.
Sebelumnya, Presiden mengungkap bahwa dirinya kerap mendengar kalimat, "Belum ada arahan dari Pak Lurah," dalam konteks dinamika proses pencapres-cawapresan. Jokowi sendiri mengaku baru mengetahui bahwa istilah Pak Lurah merujuk pada dirinya.
"Ternyata Pak Lurah itu kode. Tapi perlu saya tegaskan, saya ini bukan ketua umum parpol, bukan juga ketua koalisi partai dan sesuai ketentuan undang-undang yang menentukan capres dan cawapres itu parpol dan koalisi parpol," tandasnya. (Tri/Z-7)
SETELAH berkas pemeriksaan mantan Wali Kota Nur Mahmudi Ismail dan Sekreta-ris Daerah Harry Prihanto tidak juga masuk pengadilan, nasib yang sama juga me-nimpa berkas Abdul Hamid. Berkas lurah yang menjadi tersangka kasus pungutan liar itu, kemarin, dikembali-kan Kejaksaaan Negeri ke penyidik Polresta Depok.
Chaidir menjelaskan kronologi peristiwa video itu terjadi saat proses perpanjangan kontrak PJLP.
Ada dua aturan yang menjadi dasar perekrutan PJLP yakni Surat Edaran (SE) Nomor 85/SE/2019 tentang Pengadaan Penyedia Jasa Lainnya Perseorangan (PJLP).
Ia pun meminta berbagai pihak melihat hal ini secara jernih. Syarifuddin menegaskan cara itu pun masih wajar dilakukan untuk merayakan kegembiraan.
Diduga, PNS Kelurahan Jelambar salah menerjemahkan aturan persyaratan untuk perpanjangan kontrak yang ada dalam pergub sehingga melakukan hal itu.
PRAKTIK titipan kursi untuk calon siswa di SMAN 3 Kota Tangerang Selatan, Banten, terbongkar setelah Lurah Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Saidun, mengamuk lantaran calonnya tidak diterima.
Dukungan untuk pasangan Amin ini dilakukan secara sukarela oleh para pengemudi angkutan kota.
Jumlah bilik dan kotak suara yang diterima sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) di Bandung Barat
Logistik Pemilu yang mulai didistribusikan saat ini baru dua jenis, yakni kotak dan bilik suara.
Pemilih disabilitas ini tersebar di seluruh kecamatan di Bandung Barat,
Ketua Umum Ika Unpad diminta menggelar forum diskusi atau panggung debat yang menghadirkan seluruh calon presiden dan calon wakil presiden
Bawaslu akan merekomendasikan ke KPUD pada saat membangun TPS di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah penyediaan fasilitas alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved