Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PENGAMAT Politik Lili Romli mengungkapkan, terdapat potensi kejutan dalam pemilihan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tak menutup kemungkinan akan muncul sosok cawapres baru, selain nama yang digadang-gadang saat ini.
“Atau kejutan yang lain, Prabowo berpasangan dengan Anies atau Ganjar berpasangan dengan Prabowo. Jika ini terjadi, politik memang betul-betul seni dari berbagai kemungkinan,” ujar Lili pada Jumat (11/8).
Sejauh ini, nama Putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa muncul sebagai bursa cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Baca juga: Yenny Wahid Sebut AHY Cocok Dampingi Anies di Pilpres 2024
Sementara itu, apabila Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan atau mencabut batasan umur capres dan cawapres. Potensi Putra Sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mendampingi capres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto terbuka lebar.
“Nah, apakah Demokrat masih mau bergabung jika cawapresnya bukan AHY? Begitu juga dengan KKIR, apakah PKB akan tetap bertahan jika bukan Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya?,” tanya Lili.
Baca juga: Partai Demokrat Sandera Yenny Wahid
Menurut Lili, beragamnya kemungkinan dalam politik membuat teori-teori koalisi tidak mampu menjelaskan peta koalisi di Tanah Air. Secara normatif, seharusnya terdapat empat koalisi yang bertarung dalam Pilpres 2024.
“Dengan coattail effect (efek ekor jas), mestinya ada empat koalisi, yaitu PDIP-PPP, NasDem-Demokrat-PKS, Gerindra-PKB, dan Golkar-PAN. Tapi tampaknya, yg dikejar adalah office seeking bukan policy seeking,” ucapnya.
Lili pun melihat dinamika cawapres belum mengkristal dan masih dinamis, setiap koalisi tengah menghitung faktor penentu kemenangan serta siapa yang layak menjadi cawapres. Ia menilai, komposisi poros koalisi akan berubah.
“Yang sudah pasti adalah PDIP karena sudah aman PT 20%-nya dan veti player-nya Ibu Mega. Tinggal apakah partai yang lain mau gabung atau tidak. Yang sudah gabung PPP. Sementara untuk koalisi partai lain masih belum jelas,” pungkasnya.
(Z-9)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved