Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TIGA koalisi masih saling melirik dan menunggu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan mengumumkan pertama kali. Hal ini disebut sebagai strategi untuk dapat melihat peluang menang dan lebih mudah mengelola basis elektoral.
Pakar politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengatakan sikap saling menunggu tersebut pernah diterapkan dalam pemilihan era presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pada Pemilu 2019 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Cara ini dinilai efektif untuk bisa memastikan peta elektoral pasangan capres untuk bisa menang.
"Strategi ini efektif karena jika sudah tahu pasangan kompetitornya capres mereka itu bisa ada simulasi survei internal. Misalnya Ganjar duluan maka dua yg lain bisa mengkalkulasi. Minimal punya basis elektoral yang melebihi itu," ujarnya, Selasa (8/8).
Baca juga: Yenny Wahid Mengaku Punya Kedekatan Khusus dengan Anies
Masa pendaftaran capres dan cawapres ditetapkan pada Oktober-November. Tiga bulan setelahnya akan menjadi bulan yang menentukan bagi para calon untuk lebih menguatkan peta elektoral.
"Kalau dalam waktu tiga bulan kondisinya tidak terlalu dinamis itu bisa dipastikan menjadi pemenang. Artinya simulasi pada November tidak akan jauh dengan dengan hasilnya nanti. Ini juga akan lebih mudah mengelola basis elektoral," paparnya.
Baca juga: Anies Dinilai Perlu Rebut Pemilih Jokowi untuk Dongkrak Elektabilitas
Sedangkan menurut pakar politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam setiap koalisi harus dibangun di atas prinsip kesetaraan, tidak boleh ada yang ingin mendominasi atau mengontrol total arah koalisi. Di sisi lain, setiap partai juga berharap bisa mendapatkan coattail effect dalam pilpres.
Karena itu, partai-partai mengajukan proposal politik pencapresan atau pencawapresan kader-kader terbaiknya.
"Untuk itu, wajar jika mereka ingin mendapatkan kepastian, sehingga bisa bergerak menentukan langka. Jika partai digantung nasibnya dan tidak diberi kejelasan, kasihan mereka karena seolah dipaksa untuk mengikuti keinginan pihak yang dominan. Karena itu wajar jika Demokrat atau PKB belakangan ini menyuarakan agenda kepentingannya untuk percepatan deklarasi," urainya.
Politisi PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean menuturkan pengumuman cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo akan dilakukan pada saat jadwal pendaftaran dibuka.
"Yang saya ketahui bahwa PDI Perjuangan akan mengumumkan cawapres untuk mendampingi Mas Ganjar itu menjelang pendaftaran ke KPU sesuai dengan pernyataan Sekjen Partai Mas Hasto. Tentu partai di bawah komando Ibu Megawati bersama partai koalisi lain akan mencari sosok yang pas sesuai kebutuhan dan untuk mendongkrak angka kemenangan saat pilpres. Dan selain itu pasti untuk memenuhi kebutuhan bangsa dan negara ke depan," tuturnya.
Saat ditanya pengumuman yang akan dilakukan pada November merupakan strategi PDI Perjuangan, hal tersebut dinilai sah-sah saja.
"Ya namanya politik penuh strategi. Harus pas dan tepat supaya menang," imbuhnya.
Pengumuman yang dilakukan di detik akhir jadwal pendaftaran juga akan dilakukan oleh capres KKIR Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman awalnya mengatakan pengumuman itu akan dilakukan secepatnya dan menepis sikap saling menunggu koalisi lain untuk mengumumkan paket pasangannya.
"Iya (diumumkan di detik akhir) kita semua berharap secepatnya tapi paling tidak di daftar di tenggat waktu tersebut. Dan kami kalau kami tidak saling intip kami tidak mau mengintip dan kami tidak perlu diintip, kami konsentrasi pada dinamika internal kami," tukasnya. (Sru/Z-7)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
ANGGOTA Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengapresiasi putusan MK yang menghapus ambang batas presiden (presidential threshold)
MAJELIS hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta akan membacakan putusan soal gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kamis (10/10)
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved