Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
DIREKTORAT Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar Refreshment (penyegaran) Pelatih Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa (PKAD) dan Sertifikasi Pelatih Aparatur Pemerintahan Desa.
Pelatihan ini untuk membuat pelatih menjadi lebih kompeten untuk melatih aparatur pemerintahan desa. Acara ini akan diselenggarakan sebanyak dua kali di pada Juni 2023 dan diikuti sebanyak 320 peserta.
Kegiatan penyegaran dibagi dalam dua tahap pelaksanaan yakni angkatan I dan II pada12-16 Juni sebanyak 160 orang, angkatan III dan IV pada 19-23 Juni sebanyak 160 orang yang berasal dari Ditjen Bina Pemdes, Balai Pemerintahan Desa Kemendagri, serta Dinas PMD provinsi dan kabupaten/kota.
Dirjen Bina Pemdes Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk menyegarkan pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya modul dasar.
"Dengan refreshment ini kita harapkan sebagai titik awal untuk kegiatan P3PD. Melalui refreshment ini, 320 pelatih akan diingatkan kembali pemahaman mengenai regulasi penyelenggaraan pemerintahan desa khusus nya dalam modul dasar," ujar Eko Saat membuka acara tersebut di di Hotel El Royal, Jakarta, lewat keterangan yang diterima, Selasa (13/6).
Eko berharap peserta refreshment untuk aktif dalam kegiatan. Menurutnya, para peserta dapat mengoreksi modul dengan memberikan masukan dan kritikan.
"Ada dua hal utama yang ditekankan dalam refreshment, baik secara kualitas dan kuantitas, tolak ukur yang paling gampang meningkatnya kemampuan, keterampilan hingga sikap. Yang kedua, kuantitas, kita harapkan peningkatan jumlah pelatih. Dengan jumlah pelatih sekitar 2.000 orang itu masih sangat kurang," tabdasnya.
Adapun Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintah Desa, Data, dan Evaluasi Perkembangan Desa Mohammad Noval berharap kegiatan ini dapat membentuk tenaga pelatih yang kompeten di bidang pelatihan yang memiliki kapasitas dalam kegiatan pelatihan aparatur desa P3PD.
"Selain itu, kegiatan ini juga turut dilakukan sertifikasi peserta penyegaran pelatihan sebagai master pelatih berstandarisasi nasional," tandasnya. (H-3)
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
Mudik menjadi momen peningkatan ekonomi bagi masyarakat pedesaan berupa bergesernya perputaran uang dari kota tempat masyarakat bekerja ke desa kampung halaman.
DESA mengalami transformasi. Namun, transformasi tersebut belum sepenuhnya menghantarkan desa ke pintu gerbang kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
PT Bank Central Asia (BCA) menargetkan menambah lima desa binaan bakti BCA di tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh SVP Corporate Communications BCA, Susanti Nurmalawati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved