Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
LEMBAGA Survei Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis data terbaru mereka terhadap elektabilitas sejumlah capres yang diprediksi akan bertarung di Pilpres 2024. Nama Menteri Pertahanan Prabowo masih yang tertinggi.
Baca juga: Try Sutrisno Ingatkan Jangan Ada Intervensi dan Cawe-Cawe
"Dalam berbagai format pertanyaan kepada responden, mulai dari pertanyaan terbuka (top of mind), pertanyaan tertutup simulasi 10 nama, pertanyaan tertutup simulasi tiga nama, maupun pertanyaan secara head to head, Prabowo selalu leading signifikan atas para pesaingnya," kata peneliti Polstat Apna Permana lewat keterangan yang diterima, Sabtu (20/5).
Survei tersebbut dilakukan periode 1-10 Mei 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh WNI berusia di atas 17 tahun serta memiliki KTP. Jumlah sampel yang diambil 1.200 responden melalui teknis pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Margin of error +- 2,8% pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan tenaga terlatih.
Apna menjelaskan, dalam pertanyaan tertutup dari 10 nama tokoh yang ditawarkan, sebanyak 33,5% memilih Prabowo Subianto. Adapun Ganjar dipilih 19,6% dan Anies didukung oleh 19,4% responden.
Di posisi berikutnya adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,4%, Agus Harimurty Yudhoyono (3,6%), Erick Thohir (3,2%), Sandiaga Uno (2,8%), Puan Maharani (2,4%), Airlangga Hartarto (2,2%) dan Muhaimin Iskandar (1,9%), serta undecided (6,2%).
Ia menilai penyebab fenomena tersebut karena dalam tiga bulan terakhir terjadi migrasi dukungan yang cukup signifikan dari relawan Preside Joko Widodo di akar rumput.
"Mereka yang semula akan mendukung Ganjar Pranowo ternyata pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada Prabowo," imbuhnya.
Selain itu, efek dari pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh nasional diduga juga menjadi faktor pendukung naiknya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu
"Publik kemudian juga dinilai mulai menyadari bahwa untuk melanjutkan kerja besar Jokowi Indonesia harus dipimpin oleh seorang negarawan yang kuat, visioner dan teruji leadershipnya, bukan seorang tokoh populer yang semata-mata dibesarkan oleh media sosial," tandasnya. (H-3)
DI tengah penanganan pandemi covid-19 yang belum juga usai, pemberitaan di media massa sudah ramai dengan isu terkait dengan utak-atik calon presiden (capres) yang bakal maju di Pemilu 2024.
PRESIDEN Joko Widodo memasuki 2022 dengan kepercayaan tinggi.
KERAGUAN Erizal terhadap hasil survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia dinilai berlebihan. Apalagi posisinya sebagai sekretaris partai politik dan peneliti.
SURVEI Poltracking Indonesia pada Pilgub Sumbar, yang hasilnya menyebutkan pasangan Mulyadi-Ali Mukhni berada pada posisi teratas dengan presentase elektabilitas sebesar 49.5%.
PENGAMAT Politik John Retai, menilai lembaga survei Charta Politika Indonesia berkemungkinan melakukan kesalahan dalam survei Pilgub Kalimantan Tengah (Kalteng) 2020.
PENGAMAT politik M Qodari, mengatakan peluang kemenangan Ketum PSI Kaesang Pangarep dalam pencalonan sebagai kepala daerah lebih besar di Pilkada Jawa Tengah.
Saat ini, terduga pelaku kasus pemerkosaan terhadap 6 orang korban anak di Kabupaten Alor, NTT, telah ditangkap dan menjalani proses hukum.
Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor memberikan pendampingan kepada enam anak yang menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh seorang calon pendeta.
Polisi sudah menangkap SAS. Calon pendeta itu sudah ditetapkan sebagai tersangka perkara kekerasan seksual dan ditahan.
Dia juga meminta agar semua pihak bisa menghargai proses hukum yang sedang berjalan saat ini.
Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto menegaskan penegakan hukum terhadap kasus tersebut dilakukan secara profesional dan prosedural.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved