Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DUTA Besar Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali Mohamed meminta bantuan kemanusiaan untuk warga sipil yang menjadi korban peperangan. Ia menuntut Indonesia dan komunitas internasional mengulurkan bantuan makanan hingga logistik kesehatan.
"Ya, kami memang membutuhkan bantuan kemanusiaan mendesak, terutama bagi mereka yang terluka," kata Yassir saat memberikan keterangan resmi di kediamannya, Jakarta, Rabu (3/5).
Ia mengatakan konflik bersenjata antara militer Sudan dengan milisi Pasukan Reaksi Cepat (RSF) telah menghancurkan banyak rumah sakit. Akibatnya banyak pasien yang terlantar di tengah kekurangan obat-obatan.
Baca juga: Presiden Sudan Selatan Tengahi Konflik Politik di Sudan
"Kami membutuhkan bantuan rumah sakit juga. Kami memiliki beberapa daftar bantuan yang dibutuhkan. Kami rencananya akan bertemu dengan Menteri Kesehatan (Indonesia, Budi Gunadi Sadikin) untuk menyampaikan hal ini," sambung dia.
Saat ini, Sudan sudah menerima beberapa bantuan kemanusiaan dari negara tetangga. Namun, sambung Yassir, pihaknya tak menutup pintu untuk menerima bantuan dari beberapa negara sahabat, termasuk Indonesia.
Baca juga: 800 Ribu Orang Tinggalkan Sudan ke 7 Negara Tetangga
Yassir menjelaskan, beberapa rumah sakit di Sudan telah terkena serangan. Dia berharap akan ada segera komunikasi yang berlangsung terkait kebutuhan agen kemanusian di Sudan.
"Saya kira, lebih dari 40% rumah sakit kami telah diserang," katanya.
Pihaknya mengaku telah menerima beberapa bantuan dari beberapa negara seperti Oman dan Mesir. Namun itu tidak cukup untuk membantu rakyat Sudan yang terluka dan kelaparan.
Yassir mengaku gembira setelah mendengar proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Sudan berlangsung cepat dan lancar. Dia berharap konflik di negaranya dapat segera berakhir.
"Banyak WNI yang belajar di beberapa universitas di Khartoum. Kami menerima banyak pelajar Indonesia karena universitas kami cukup terkenal di kalangan Indonesia," pungkasnya. (Z-10)
Lebih dari 400 orang dilaporkan tewas akibat serangan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di wilayah El-Fasher, Darfur, menurut PBB yang mengutip sumber-sumber kredibel.
MESIR meminta warganya untuk segera meninggalkan Sudan dan menahan diri untuk tidak melakukan perjalanan ke negara itu dalam keadaan apa pun.
Suara ledakan terdenar ketika tentara menargetkan pangkalan paramiliter Pasukan Dukungan Cepat dengan artileri.
Kondisi perang yang berkepanjangan di Sudan telah berdampak terhadap persediaan makanan. PBB memperingatkan ancaman kelaparan parah.
SEDIKITNYA 16 warga sipil dilaporkan tewas dalam baku tembak antara tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) di Wilayah Darfur, Sudan.
PEMIMPIN de facto Sudan sekaligus panglima angkatan bersenjata Abdel Fattah al-Burhan mengumumkan gencatan senjata "sepihak" pada Selasa (27/6) yang merupakan hari pertama libur Idul Adha.
Di wilayah pesisir timur Sudan yang aman, penduduk menyambut bulan Ramadan dengan berjuang keras untuk berburu dan membeli kebutuhan pokok.
KANTOR Program Pangan Dunia PBB, WFP, di negara bagian Nil Biru, Sudan, diserang oleh pihak yang tidak dikenal.
Ia mengatakan hampir setengah dari 25 juta penduduk Sudan membutuhkan intervensi mendesak sementara 70% sektor kesehatan negara itu tidak lagi beroperasi.
Kudeta, Konflik, dan Krisis jadi Isu Utama KTT Afrika
Kepala operasi kemanusiaan PBB, Martin Griffiths mendesak akses tanpa hambatan bagi tim bantuan PBB untuk membantu mengatasi "gelombang penderitaan manusia" di Sudan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved