Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PENETAPAN Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) dari PPP hari ini, Rabu (26/4) merupakan skenario politik yang sudah diprediksi sejak lama oleh banyak pengamat. Bahkan sebelum diumumkan PDI Perjuangan, PPP bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) merupakan pendukung Gubernur Jawa Tengah itu.
"Saya kan sudah menganalisa jauh-jauh hari kalau KIB itu kan squadnya Ganjar, jadi kalau Ganjar itu sudah di-capres-kan oleh PDIP maka KIB akan mendukung Ganjar. Tapi kalau skenarionya Ganjar tidak dipilih PDIP mala melalui KIB," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin kepada Media Indonesia, di Jakarta, Rabu (26/4).
Selanjutnya, kata dia, anggota KIB lain seperti PAN juga kemungkinan besar akan merapat ke PDI Perjuangan. Sementara untuk Golkar, Ujang menilai ada skenario kedua yakni mendukung Prabowo.
Baca juga : PAN Girang PPP Usung Ganjar, Golkar Konsisten dengan Airlangga
"Ada skenario kedua Golkar itu bisa saja mendukung Ganjar atau Golkar bisa masuk koalisi Prabowo. Itu pasti dibagi oleh jokowi, arah-arahnya," tambah dia.
Dengan penetapan Ganjar sebagai capres dari PDI Perjuangan dan PPP, peta koalisi kini makin jelas. Ada koalisi pengusung Ganjar, Prabowo dan juga Anies Baswedan.
Baca juga : Resmi, PPP Usung Ganjar Pranowo Jadi Bakal Capres 2024
Akan tetapi, Ujang justru meragukan Anies bisa masuk bursa pilpres. Menurutnya, upaya menjegal Anies untuk tidak maju di Pilpres 2024 nanti masih terus dilakukan oleh pihak-pihak penguasa.
"Sekarang ini kan Anies sedang mati-matian diganjal agar tidak bisa nyapres, agar tidak bisa mendaftar menjadi capres dsb. Kalau Anies digagalkan oleh kelompok tertentu, maka capresnya bisa 2 yaitu Ganjar dan Prabowo," terang Ujang.
Dia berharap tetap ada 3 capres untuk pilpres nanti. Hal itu juga menjadi harapan masyarakat agar tidak terjadi polarisasi yang tajam dan pilpres pun tidak terkesan sudah diatur.
Lebih lanjut, Ujang menyebut bahwa penetapan cawapres seyogyanya bisa segera dilakukan koalisi-koalisi tersebut. Namun, dalam strategi politik, biasanya partai-partai akan menunggu atau sengaja menarik ulur waktu penetapan cawapres.
"Ini akan ditarik ulur agar tadi kalau belum diusung cawapres-nya, strateginya tidak terlalu dibaca lawan politik," tandanya. (Z-8)
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Arwani menjelaskan hal tersebut layak dilakukan karena Surya Dharma Ali merupakan sosok berpengaruh yang sangat dihargai di kalangan internal PPP.
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved