Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DEPUTI V Kantor Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani menegaskan bahwa saat ini tidak ada penetapan darurat sipil di Papua.
Status tersebut, lanjutnya, hanya berlaku setelah ditetapkan Presiden karena adanya keadaan bahaya.
"Penetapan atas keadaan tersebut hanya dilakukan oleh Presiden dan hingga saat ini tidak ada penetapan darurat sipil oleh Presiden di daerah Papua," jelas Jaleswari kepada wartawan, Selasa (14/2).
Baca juga: Aparat Evakuasi Warga dari Distrik Paro Akibat Ancaman KKB
Penegasan itu ia sampaikan menyusul adanya komentar dari Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Paulus. Lodewijk menyebut kasus penyanderaan pilot dan penumpang Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata berbuntut pada status darurat sipil di Papua.
Jaleswari mengungkapkan penetapan keadaan bahaya, termasuk darurat sipil memiliki mekanisme formal dan prosedural. Itu diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Saat ini, karena tidak ada penetapan darurat sipil oleh Kepala Negara, penanganan aksi kekerasan di Bumi Cendrawasih tetap merujuk pada langkah-langkah penegakan hukum yang terukur.
"Langkah dalam penindakan KKB yang dilakukan tetap merujuk pada langkah-langkah penegakan hukum secara terukur dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tandasnya. (OL-17).
Tim Satgas Ops Damai Cartenz telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
SEORANG anggota Polri berinisial Bripda LO ditangkap karena menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia bertugas di Polres Lanny Jaya, Papua Pegunungan,
Indrajaya mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku kejahatan, seraya mengatakan pelanggaran tersebut tidak dapat diampuni.
Jalur dialog secara intensif harus dibuka oleh pemerintah karena situasi kekerasan di Bumi Papua terus berlangsung sejak lama.
Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan bahwa pihak yang paling mengetahui kasus serangan itu adalah jajaran TNI dan Polri yang bertugas di daerah tersebut.
Evakuasi jenazah korban penyerangan KKB menghadapi kendala berat karena lokasi kejadian berada di area hutan lebat dengan akses transportasi terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved