Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KETUA Umum Parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni PAN, Golkar dan PPP melakukan pertemuan di Restoran Bunga Rampai, Jalan Cik Ditiro Nomor 35, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).
Acara itu akan dihadiri Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional atau PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono.
Baca juga: KPK: Bantuan Bencana Rawan Dikorupsi
Sebelum pertemuan KIB di Restaurant Bunga Rampai, Menteng, Jakpus, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menganalogikan KIB, selayaknya tim yang sedang bertanding di gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Zulhas sapaanya mengingatkan, pentingnya sikap untuk tidak merasa kecil sebelum bertanding.
“Kita jadi belajar, jangan pernah merasa kecil sebelum bertanding yang dianggap lebih kecil malah bisa mengejutkan dan menjadi pemenang,” kata Zulhas
Menteri Perdagangan atau Mendag RI ini juga menekankan, bahwa kekuatan besar justru muncul dari kekuatan-kekuatan kecil yang Bersatu dan konsisten. “Demikian juga KIB,” tegas Zulhas.
Eks Ketua MPR ini menjelaskan jika Piala Dunia Qatar 2022 dapat menjadi pembelajaran untuk tidak menganggap enteng tim-tim kecil.
“Jepang, yang warnanya biru kaya PAN, bisa menang lawan Jerman. Arab Saudi, yang warnanya hijau kaya PPP, bisa menang lawan Argentina. Ya Kalau Brazil menang kan wajar. Yang warnanya kuning memang sudah duluan besar,” pungkas Zulhas. (RO/OL-6)
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menyebut keputusan PAN untuk mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2029 adalah hal yang wajar.
NasDem menghormati dukungan PAN kepada Prabowo. Namun, masih terlalu dini untuk berbicara soal kontestasi presiden di 2029.
PAN menilai pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto bisa dikatakan sebagai bentuk dukungan PDIP kepada Presiden Prabowo
Inisiatif Didit bertemu Megawati menunjukkan bahwa di atas perbedaan dan dinamika politik, pada akhirnya yang menyatukan semua adalah merah putih
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved