Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PRESIDEN Joko Widodo diakui memiliki komitmen yang sangat besar untuk mendorong investasi kepemimpinan di masa depan. Hal itu disampaikan oleh mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang.
Elieser Dwi Uza Saragih, mahaiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UPH menyampaikan bahwa dirinya optimistis dengan berbagai program dan kebijakan yang direalisasikan oleh Presiden Jokowi dalam investasi kepemimpinan di masa depan. Pernyataan Elieser tersebut ia sampaikan seusai menghadiri seminar di kampusnya dengan tajuk “Intelektualitas dan Integritas Generasi Muda: Investasi Masa Depan Kepemimpinan Nasional”.
“Kalau saya sendiri cukup bangga dan cukup optimis mengenai dorongan-dorongan yang dilakukan Pak Jokowi tersebut. Karena ada dorongan dari pemerintah, kita merasa terbantu dengan setiap kebijakan yang ada,” ujar Elieser, Selasa (29/11)
Elieser optimistis berbagai kebijakan yang telah direalisasikan oleh Presiden Jokowi dapat mendorong anak-anak muda Indonesia memiliki integritas dan kompetensi yang unggul. Sehingga dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan Indonesia maju.
“Saya juga optimistis dengan adanya dorongan yang dilakukan pemerintah itu kita dapat membuat atau mewujudkan Indonesia lebih maju ke depannya,” kata Elieser.
Sementara rekan sefakultasnya, Ismanto memuji ruang-ruang yang banyak diberikan oleh Presiden Jokowi untuk anak muda. Menurutnya banyaknya wadah yang disediakan pemerintah mendorong kemajuan generasi muda, baik secara intelektual maupun kreatifitasnya.
“Saya melihatnya secara pribadi sangat bangga dengan kebijakan dan kesempatan yang diberikan oleh Pak Jokowi. Karena menurut saya pada kondisi saat ini dengan keterbukaan tersebut dengan kesempatan yang ada, itu membuat kita sebagai kaum generasi muda tidak menutup kemungkinan untuk bisa mengembangkan diri kita,” pungkasnya. (OL-8)
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Pengembangan diri, yang meliputi hard skill atau soft skill, dapat dilakukan secara mandiri maupun dengan bantuan orang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved