Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BARESKRIM Polri menegaskan tidak memproses kasus dugaan penghinaan oleh pemilik akun Twitter @KoprofilJati terhadap Iriana, istri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, tidak ada laporan yang masuk dari korban.
"Penghinaan itu kan artinya Pasal 27 ayat 3 (UU ITE) ya. Jadi memang harus ada pelapornya," kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Kombes Reinhard Hutagaol di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/11).
Reinhard mengatakan, dalam surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri, harus ada pelapor terlebih dahulu untuk memproses kasus terkait Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kasus Iriana Jokowi, kata dia, belum ada pelapor hingga saat ini.
Baca juga: Iriana Ajak Para Pendamping Pemimpin G-20 Melihat Kearifan Lokal Indonesia
Maka itu, Reinhard memastikan tidak akan menangkap pelaku. Selain belum ada laporan, pelapor yang harus melaporkan juga harus pihak yang dirugikan langsung, yakni Iriana Jokowi.
"Pasal 27 ayat 3 itu ya untuk penghinaan di ITE memang harus yang dirugikan langsung. Delik aduan absolut ya, harus yang dirugikan," kata Reinhard.
Sebelumnya, pemilik akun Twitter @KoprofilJati mengunggah sebuah foto Iriana Jokowi yang disandingkan dengan Kim Kun-Hee istri, istri Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Kim Kun-Hee yang berusia 50 tahun terlihat memukau dengan kecantikan dan kebugaran tubuhnya.
Ibu Negara Indonesia bertemu Kim Kun-Hee saat perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali beberapa waktu lalu. Keduanya lalu berfoto bersama.
Foto itu diunggah pemilik akun @KoprofilJati. Namun, dalam unggahannya dibubuhi narasi yang dianggap telah menghina atau mengolok-olok Iriana Jokowi. Narasi itu berupa sebuah percakapan yang ketika dibaca seolah-olah, Kim Kun-Hee majikan dan Iriana Jokowi pembantu.
Berikut narasinya:
"Bi tolong buatkan tamu kita minum"
"Baik, nyonya"
Unggahan itu dikomentari kedua putra Iriana, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming Raka.
Kaesang membalas unggahan foto itu dengan kalimat "Lha, terus maksudmu gimana?". Sementara itu, Gibran yang merupakan Wali Kota Suram berkomentar "Salah paham?".
Pemilik akun @KoprofilJati itu juga membalas komentar kedua putra Iriana. "Sorry, gaes. Postingan dgn gmbr ibu negara sy hapus. Kyny banyak yg salah paham menganggap sy merendahkan org di gmbr tsb."
Pemilik akun Twitter tersebut dihujat netizen. Kini, akun Twitter-nya sudah tidak bisa diakses. (OL-1)
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ikut menyoroti soal penghinaan Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) terhadap penjual teh yang viral di media sosial di Indonesia.
REAL Madrid mengeluarkan pernyataan resmi dengan memutuskan mengutuk keras penghinaan rasis yang dilontarkan beberapa penggemarnya kepada pemain Barcelona, Lamine Yamal selama El Clasico,
Donald Trump menghadapi sidang penghinaan karena jaksa New York bersikeras mantan presiden itu melanggar perintah diam untuk mencegahnya mengintimidasi saksi.
Gambar kaos kaki itu viral di media sosial pada bulan lalu memicu kemarahan di kalangan warga Muslim yang memandang hal itu sebagai penghinaan.
DEPARTEMEN Kehakiman Amerika Serikat mengatakan bahwa Donald Trump dapat dimintai pertanggungjawaban secara pribadi atas komentar penghinaannya terhadap E Jean Carroll.
Nikita Mirzani berpotensi mendapat hukuman yang lebih berat usai dianggap berbuat onar atau ngamuk di persidangan dalam kasus dugaan pencemaran nama baik.
SUTRADARA Ernest Prakasa mengumumkan bahwa ia pamit dari media sosial X (dulu Twitter) sehingga ia menghapus akun pribadinya usai mengomentari soal hadiah jam Rolex untuk timnas.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Elon Musk atas tuduhan gagal mengungkapkan kepemilikan sahamnya di Twitter tepat waktu.
Pengguna, termasuk pembawa berita, sering tertipu dengan unggahan dari akun parodi yang dianggap sebagai pernyataan asli dari tokoh maupun lembaga tertentu.
Biaya pendaftaran bagi pengguna baru paling cepat bakal diberlakukan pada Februari 2025.
LEBIH dari 60 universitas dan lembaga pendidikan tinggi di Jerman mengatakan tidak lagi menggunakan sosial media X.
Grok Chatbot AI dari X (Twitter) bisa digunakan secara gratis kepada seluruh pengguna. Setelah sebelumnya fitur itu hanya bisa diakses oleh pengguna berbayar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved