Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PARTAI Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan sinyal untuk mengusung Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada 2024. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Waketum PPP Arsul Sani dalam acara Seminar Nasional & Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) di Kantor DPP PPP, Jakarta, Senin (31/10/2022).
"Pak Erick merupakan salah satu nama yang kami di DPP terima aspirasi dari sejumlah daerah. Proses penjaringan PPP terhadap sosok yang akan diusulkan itu kan memang melalui proses dari bawah," ujar Arsul.
Arsul menyebut usulan terhadap Erick datang dari sejumlah pengurus PPP di daerah, mulai dari Jawa Timur, Sulawesi Tengah, hingga Riau. Arsul menyampaikan deklarasi paslon yang diusung PPP nantinya akan diajukan kepada partai koalisi.
"PPP kan tidak bisa sendirian, nanti kita koordinasikan denga partai koalisi. PPP akan mengadakan Mukernas. Bisa saja kami tidak keluarkan satu nama capres dan cawaprws karena harus dibawa ke koalisi, perlu beberapa nama supaya ruang musyawarah terbuka lebar," lanjutnya.
Saat menjadi narasumber acara tersebut, Arsul berulangkali melempar kode untuk mengusung Erick. Hal ini mendapatkan tanggapan positif dari para kader partai. Menurut Arsul, kinerja Erick dalam membenahi BUMN menjadi bukti nyata kepemimpinan yang bai untuk Indonesia ke depan.
"Yang terhormat, Mas Menteri BUMN, Mas Erick Thohir. Kalau dari apa yang tadi disampaikan singkat padat ini saya kira cocok jadi capres atau cawapres ini," ucap Arsul disambut dukungan para kader di lokasi.
Bahkan, Arsul juga menanyakan kesiapan Erick apabila benar diusung PPP jadi capres yang disambut teriakan setuju para kader partai.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dirinya hanya salah satu, bukan satu-satunya kandidat yang akan diajukan PPP. Erick menilai hal ini merupakan hal lumrah dalam era demokrasi.
"Kalau capres dan cawapres yang menentukan Allah SWT. Kalau dari partai-partai itu kan terbuka, siapa saya. Jangan geer (gede rasa), jumlahnya banyak," ujar Erick.
Erick mengatakan kehadirannya di acara Seminar Nasional & Temu Tokoh Perempuan Wanita Persatuan Pembangunan (WPP) erat kaitannya dengan ekonomi dan BUMN. Erick menyampaikan BUMN memiliki kewajiban penuh dalam menjaga perekonomian Indonesia di tengah prediksi situasi yang penuh ketidakpastian pada tahun depan.
"Suasana ekonomi tahun depan akan lebih gelap, jangan sampai kita lengah. Kita selalu bicara politik, tapi ekonomi kita tergerus. Ingat tidak mungkin politik kita stabil, kalau ekonomi kita sangat turun," ucap dia.
Erick mengatakan negara-negara sudah menyatakan resesi. Indonesia, lanjut Erick, harus mewaspadai dampak resesi Eropa kepada perekonomian nasional.
"Ingat 65,4 juta jumlah UMKM kita, saya konsisten kalau jadi salah satu itu opsional dari masing-masing partai, tapi kalau saya tetap fokus dalam kendala di ekonomi dan BUMN," kata Erick. (OL-13)
Baca Juga: Mardiono Minta Kader PPP Papua Semangat Raih Kemenangan ...
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Ray menegaskan bahwa PPP memenuhi sarat itu. Maka, jika haji Isam masuk, kemungkinan Jokowi akan didapuk sebagai caketum terbuka lebar.
Peluang Jokowi jadi caketum tentu tidak besar. Karena memang tidak sesuai dengan ideologi PPP. Namun peluang itu akan terbuka bila PPP berubah ideologi.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Pria yang akrab disapa Romy tersebut mengatakan bahwa PPP masih menunggu hasil muktamar partai yang rencananya digelar pada September mendatang.
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa mengatakan pihaknya tidak akan terburu-buru dalam mendeklariskan pencalonan Prabowo sebagai capres di pemilu selanjutnya.
Ray Rangkuti menilai keputusan Partai Gerindra dalam mengusung kembali Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden 2029 terlalu cepat.
Indonesia yang memiliki keragaman etnis dan budaya, rentan terhadap perpecahan jika tidak dikelola dengan baik.
Cak Imin enggan menanggapi lebih jauh ihwal kemungkinan memajukan dirinya. Ia menilai pesta demokrasi 2029 masih lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved