Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Penyidikan Tragedi Kanjuruhan Berlanjut ke Surabaya

Khoerun Nadif Rahmat
07/10/2022 12:45
Penyidikan Tragedi Kanjuruhan Berlanjut ke Surabaya
Tragedi Stadion Kanjuruhan.(AFP )

TIM investigasi Polri akan melanjutkan proses penyidikan tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pasca laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya. Penyidik akan menuju Surabaya guna mengusut tragedi ini.

"Tim akan melanjutkan penyidikan," Kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (7/10).

Dedi menjelaskan bahwa penyidikan ini masih dalam rangkaian tragedi Kanjuruhan. Rencananya, tim bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berangkat hari ini. "Seluruh tim investigasi berangkat ke Surabaya untuk lanjutkan penyidikan," kata Dedi.

Diketahui sebelumnya pada Kamis (6/10) terdapat enam orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden Kanjuruhan.

Keenam tersangka tersebut antara lain, Direktur Utama LIB Ahmad Hadian Lukita, Ketua Panitia Pelaksana Arema Malang Abdul Haris, dan Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto.

Selanjutnya, Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP Hasdarman, dan Security Steward Suko Sutrisno.

Keenam tersangka tersebut telah dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam rangkaian pertandaingan antara Arema FC kontra Persebaya Surabya sampai terjadinya tragedi maut.

Para tersangka dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 359 dan Pasal 360 KUHP terkait kesalahan yang menyebabkan kematian. Selain itu, para tersangka juga dikenakan Pasal 103 dan Pasal 52 UU RI nomor 11 tahun 2022 tentang keolahragaan. (OL-12).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik