Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KOALISI Yang dilakukan sejumlah partai saat ini untuk Pemilu
Presiden 2024 diprediksi tidak bertahan lama. Bahkan, bukan tidak
mungkin akan bubar, sehingga tidak bersama lagi saat ajang demokrasi
usai.
Ketua DPW Partai Gelora Jawa Barat, Haris Yuliana, meyakini jalinan
sejumlah koalisi partai saat ini tidak akan bertahan. Hal itu terjadi karena tidak adanya kesamaan yang mendasar dalam jalinan kerja sama tersebut.
"Saya tidak menemukan titik relevansinya dari setiap koalisi yang
sekarang terbangun," katanya di Bandung, Rabu (5/10).
Dia beralasan partai yang berkoalisi saat ini tidak memiliki irisan ideologi yang sama. Padahal, koalisi akan bertahan lama jika dilakukan oleh partai yang memiliki kesamaan ideologi.
"Saya melihat ada kepentingan yang berbeda di antara partai-partai yang sudah berkoalisi," katanya.
Tak kalah penting, dia menilai situasi global saat ini akan memengaruhi
peta koalisi partai di dalam negeri pada 2024 mendatang. Kondisi ekonomi duni yang saat ini sedang krisis bukan tidak mungkin berdampak terhadap perpolitikan dalam negeri.
Dia menjelaskan, kondisi saat ini kurang baik dengan terjadinya krisis
ekonomi. Ini dibuktikan dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi di hampir
semua negara. Terjadinya inflasi sehingga berkurangnya daya beli masyarakat ini dipicu oleh pandemi virus korona yang belum berakhir.
Krisis ekonomi ini, lanjut Haris, akan berdampak terhadap situasi sosial di masyarakat. "Krisis ekonomi akan memicu terjadinya krisis sosial. Krisis sosial akan memicu krisis politik. Seandainya nanti secara global terjadi krisis politik, apakah koalisi partai-partai masih akan bertahan? Mungkin nanti kepentingannya akan berbeda-beda," katanya. (N-2)
Megawati kembali mengungkit soal kekalahan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan meyakini bahwa ada kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif
PARTISIPASI pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Padang tahun 2024 tercatat hanya 49 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
KETUA PARA Syndicate Ari Nurcahyo menyebut Pilkada Serentak 2024 merupakan pertarungan antara Prabowo Subianto, Joko Widodo, dan Megawati Soekarnoputri.
Pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap perhelatan pilkada mendatang.
DINAMIKA politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 kian panas. Adanya pertemuan antara Joko Widodo dengan salah satu pasangan calon Pilkada Jakarta,
Elektabilitas Rido unggul dari kandidat lain karena pengaruh pemilih Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved