Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) tak ingin berlama-lama mengumumkan soal pencapresan 2024. Koalisi dan pasangan calon ( paslon) presiden dan wakil presiden ditargetkan diumumkan sebelum 2023.
"Yang jelas sebelum 2022 berakhir," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, hari ini.
Namun, tak menutup kemungkinan PKS bisa lebih cepat mengeluarkan keputusan terkait Pilpres 2024. Namun, hal itu tergantung kepada tim yang sudah ditugasi mengurus pencapresan. "Bisa jadi tidak terlalu lama dari sekarang," ungkap dia.
Wakil Ketua MPR itu menyampaikan penentuan pencapresan sudah ditugaskan Majelis Syuro ke Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP). Tim tersebut berisikan Ketua Majelis Syuro PKS an empat wakil ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, empat Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat, Sohibul Iman, Agus Heriawan, dan Suharna Surapranata.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-habsyi, Bendahara Umum (Bendum) PKS Mahfudz Abdurrahman, Ketua Dewan Syariat Pusat Surahman Hidayat, dan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Suswono juga ada di dalam tim tersebut.
Baca juga: Deklarasikan Anies, CSIS: NasDem Punya Nilai Berbeda Dibanding Parpol Lain
"Nanti DPTP yang nanti akan memutuskan, bisa jadi tidak terlalu lama dari sekarang, tapi yang jelas sebelum 2022 berakhir," sebut dia.
Selain itu, Hidayat menyambut baik deklarasi capres yang dilakukan Partai NasDem. Partai besutan Surya Paloh itu menetapkan Anies Baswedan sebagai capres.
Dia menyampaikan pencapresan Anies tak akan menggangu penjajakan koalisi yang telah dilakukan dengan NasDem. Bahkan, NasDem mengkomunikasikan bakal mendeklarasikan Anies sebagai capres ke PKS.
"Jadi kita saling mengerti, mengetahui, dan memahami pilihan waktu pengumuman siapa capres dan pasangan cawapres," ujar dia.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved