Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PENAIKAN harga BBM mengundang reaksi dari berbagai pihak, khususnya yang menyuarakan penolakan dengan jalan berunjuk rasa. Menyikapi itu, pengurus DPN Barikade 98, Ruscain, berharap agar aksi khususnya yang dilakukan buruh, mahasiswa, dan elemen rakyat lainnya dilakukan dengan cara yang baik.
"Aspirasi terkait kebijakan penyesuaian harga BBM itu merupakan hak
demokrasi dan menjadi masukan bagi pemerintah untuk melakukan evaluasi
atas kebijakan yang telah dilaksanakan. Tapi kemurnian perjuangan aksi
buruh, mahasiswa dan elemen rakyat lainnya harus terjaga. Jangan sampai
dirusak, dijadikan komoditas, ditunggangi kepentingan atau dijual oleh kaki tangan NGO asing," kata Ruscain, Senin (5/9).
Dia menilai, hal ini dikarenakan adanya aksi nasional buruh bersama
rakyat yang diserukan oleh salah satu tokoh partai buruh yang memiliki
hubungan dengan NGO asing. "Ini bisa mencoreng kemurnian gerakan buruh,
mahasiswa dan rakyat dalam penyampaian aspirasinya. Ada kepentingan NGO asing yang selalu bergerak masuk," katanya.
Dia berharap kesolidan serikat buruh jangan dirusak dihancurkan oleh
kepentingan segelintir orang. "Lebih baik buruh fokus pada perjuangan
membangun kesejahteraan. Jangan di bawah bayang-bayang NGO asing yang
ingin mengobok-obok NKRI."
Gerakan buruh mahasiswa dan rakyat harus mandiri, menjadi sebuah aliansi gerakan buruh mahasiswa dan rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan buruh dan seluruh rakyat Indonesia. "Setop Klaim, setop bayang-bayang asing dan setop jualan ke NGO asing," tegasnya. (N-2)
Pakai jenis BBM yang dianjurkan menjadi salah satu saran yang dianjurkan.
‘SAMPAI kapan negara kuat bertahan menghadapi tekanan harga minyak dunia?’ merupakan sebuah pertanyaan yang selalu muncul di kalangan ekonom dan analis
PENGETATAN subsidi BBM menjadi pintu masuk komitmen pemerintah dalam mendukung net zero emisi karbon. Benarkah?
Polres Jakarta Pusat menyebut terdapat 9 titik lokasi unjuk rasa menuntut penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Jakarta Pusat yang digelar hari ini, Senin (5/9).
Pemerintah Kota Tangerang juga segera mendistribusikan bibit tanaman seperti cabai dan juga tomat untuk ditanam di lahan Kelompok Wanita Tani (KWT) maupun di rumah.
Tarif itu naik sebesar Rp1.500 hingga Rp2.000. Sebelumnya untuk jarak dekat Rp3.000 dan jarak jauh atau sampai dengan tuhuan (sesuai trayek) Rp3.500.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved