Selasa 23 Agustus 2022, 19:31 WIB

Survei SMRC: Ungguli Prabowo dan Anies, Ganjar Dinilai Penerus Estafet Kepemimpinan Jokowi

Mediaindonesia.com | Politik dan Hukum
Survei SMRC: Ungguli Prabowo dan Anies, Ganjar Dinilai Penerus Estafet Kepemimpinan Jokowi

MI/ Haryanto Mega
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo

 

HASIL survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarra Anies Baswedan apabila Pilpres 2024 digelar hari ini.

Dalam pertanyaan terbuka atau "top of mind", responden menyebutkan nama calon presiden yang mereka dukung secara spontan, Ganjar menempati urutan pertama dengan dukungan 17,6 persen.

Disusul Prabowo Subianto 12,6 persen, Joko Widodo 12,5 persen, Anies Baswedan 9,1 persen, Ridwan Kamil 4,3 persen, dan nama-nama lain di bawah 2 persen.

"Dalam semua simulasi, Ganjar unggul atas semua tokoh yang potensial maju sebagai calon presiden pada pemilu mendatang. Masih ada 32,4 persen warga yang belum menyebutkan nama calon pada pertanyaan terbuka ini," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dikutip dari SMRC TV, Selasa (23/8).

Dukungan spontan untuk Ganjar, sambung Deni, mengalami penguatan. Dari Maret 2021 ke Agustus 2022 dukungan spontan kepada Ganjar naik dari 6,1 persen menjadi 17,6 persen.

Sementara dukungan kepada Prabowo tidak banyak berubah dari 13,4 persen menjadi 12,6 persen, dan Anies cenderung naik dari 5,4 persen menjadi 9,1 persen.

Sementara, dalam format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama dan responden bisa menyebutkan nama lain di luar itu, Ganjar mendapat dukungan 25,5 persen, disusul Prabowo 16,7 persen, Anies 14,4 persen, Ridwan Kamil 6 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen, dan nama-nama lain di bawah 3 persen. Masih ada 15,1 persen yang tidak tahu atau belum menjawab.

Pada simulasi semi terbuka, kata Deni, Ganjar juga mengalami peningkatan suara yang sangat signifikan, dari 8,8 persen pada survei Maret 2021 menjadi 25,5 persen pada Agustus 2022.

Sementara Prabowo cenderung melemah dari 20 persen menjadi 16,7 persen di periode yang sama. Anies sedikit menguat dari 11,2 persen menjadi 14,4 persen.

"Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 32 persen, disusul Prabowo 30,8 persen, dan Anies 21,9 persen. Ada 15,3 persen yang belum menjawab," jelas Deni.

Menyoal kenaikan dukungan signifikan pada Ganjar, Deni menyebut setidaknya karena tiga faktor. Pertama, Ganjar konsisten menjadi tokoh yang lebih disukai dibanding lawan-lawannya yang kompetitif.

"Ada 83 persen dari yang tahu mengaku suka pada Ganjar Pranowo. Angka ini stabil dalam satu setengah tahun terakhir," tuturnya.

Adapun kesukaan pada Prabowo lebih rendah dan cenderung melemah. Dari yang tahu, hanya 71 persen yang mengaku suka pada Prabowo atau menurun dari 75 persen pada Maret 2021. Sedangkan tingkat kedisukaan pada Anies sebesar 74 persen atau menurun dari 77 persen pada Maret 2022.

Kedua, kedikenalan Ganjar secara perlahan terus naik. Pada survei Maret 2021, Ganjar baru dikenal sekitar 54 persen warga. Angka ini naik signifikan menjadi 71 persen pada Agustus 2022. Sementara kedikenalan Prabowo sudah maksimal, sekitar 96 sampai 98 persen dalam satu setengah tahun terakhir. Anies juga demikian, dikenal 81 persen pada Maret 2021 menjadi 85 persen pada Agustus 2022.

Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 5-13 Agustus 2024. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

"Ketiga, kedekatan dan interaksi Ganjar dengan Joko Widodo beberapa kali belakangan ini memindahkan dukungan pada Jokowi ke Ganjar," pungkas Deni.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate sebesar 1053 atau 86 persen. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Baca Juga

Antara

Megawati Dinilai Enggan Bertemu Kaesang karena Melawan Aturan PDIP

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 12:18 WIB
Megawati sudah memberikan kewenangan kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu...
MI/ M Irfan

Pengamat Sebut Ada Nuansa Kemarahan Megawati Soal Kaesang Gabung PSI

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 11:44 WIB
Dedi menilai, PDIP sudah cukup baik  memberikan kesempatan Kaesang untum bertemu...
MetroTV

Pengacara Keluarga Brigadir SH Disebut Sudah Tonton Rekaman CCTV

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Senin 02 Oktober 2023, 11:30 WIB
Polda Kalimantan Utara telah menyampaikan rekaman CCTV kepada keluarga Brigadir SH disaksikan pengacara dan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya