Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Masa Kampanye Bakal Dibahas Lewat Rapat Konsinyering

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
09/5/2022 15:20
Masa Kampanye Bakal Dibahas Lewat Rapat Konsinyering
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027 Mochammad Afifuddin(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rapat konsinyering pada Jumat, 13 Mei mendatang. Adapun topik yang akan dibahas salah satunya ialah menindaklanjuti rapat dengar pendapat (RDP) KPU dengan Pemerintah pada 13 April 2022.

Salah satu topik yang rencananya akan disepakati usai rapat konsinyering ialah terkait durasi masa kampanye yang masih belum ada fiksasinya hingga sekarang.

“Sama seperti pembahasan (rapat konsinyering) kemarin, soal durasi kampanye tentunya,” ungkap anggota KPU RI Mochammad Afifuddin, kepada Media Indonesia, Senin (9/5).

“Dan kami masih mendengarkan masukan dari banyak pihak (DPR, pemerintah) terkait tahapan-tahapan Pemilu, dan timeline yang kita tawarkan,” tambahnya.

Ia mengemukakan bahwa tak ada perubahan signifikan materi pada rapat konsultasi yang rencananya bakal diadakan pada Jumat, 13 Mei mendatang.

Baca juga: Pengamat: NasDem Layak Usung Erick Thohir karena Kesamaan Visi dan Ideologi

“Tak ada perubahan dengan rapat konsinyering kemarin (pada April silam),” tegasnya.

Adapun Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan, pembahasan tahapan pemilu harus dilakukan karena waktu yang tersisa semakin mepet. ’’Topik yang akan dibahas menindaklanjuti RDP kemarin, membahas detail-detailnya tahapan,” tuturnya.

Hasyim membeberkan fokus utama konsinyering pada 13 Mei mendarang ialah ada pada durasi kampanye. Sebab, Pemerintah, KPU dan DPR masih berbeda pendapat dalam menentukan durasi masa kampanye.

Di mana KPU mengusulkan 120 hari, pemerintah 90 hari dan DPR 60-90 hari kampanye. Menurutnya, durasi kampanye tidak terlepas dari tahapan lainnya. Pasalnya, saat kampanye berjalan, KPU harus menyiapkan logistik seperti surat suara dan sebagainya. Jika durasi kampanye dipangkas, KPU khawatir pengadaan logistik tidak cukup waktu dan menganggu ritme tahapan Pemilu. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik