Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PEMERINTAH berencana mengubah strategi dalam mengatasi persoalan keamanan di Papua. Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan, pemerintah bakal mengubah pendekatan defensif pasif menjadi defensif dinamis dalam menghadapi Kelompok Kekerasan Bersenjata di Papua.
“Harus ada perubahan strategi di dalam mengawal masyarakat supaya mereka memang tidak menjadi korban, menebarkan ketenangan,” kata Ma’ruf kepada wartawan di Bukittinggi, Sumatra Barat, Selasa (12/4) sore.
Namun demikian, Ma’ruf belum mau menjelaskan strategi seperti apa yang akan diterapkan aparat keamanan dalam menghadapi KKB di Papua.
Baca juga: Kadispenad: Kecelakaan di Luar Rombongan KSAD
“Ini sedang dirumuskan dan dikoordinasikan oleh Menko Polhukam yang melibatkan semua, panglima TNI, Kapolri, kemudian BIN dan semua unsur,” jelasnya.
Yang jelas, ungkap Ma’ruf, pemerintah akan membuat kebijakan agar masyarakqt aman dan juga pembangunan kesejahteraan tidak terganggu.
“Sebab keamanan berkorelasi dengan masalah pembangunan kesejahteraan,” pungkasnya. (OL-1)
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
WAKIL Presiden ke-13 RI Ma'ruf Amin menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi warga Gaza, Palestina ke Indonesia.
Menurut Ma'ruf Amin, kunjungan menteri ke kediaman Jokowi bukan berarti menjadi ancaman bagi Presiden Prabowo Subianto.
WAKIL Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024 Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa ekonomi dan keuangan syariah di negeri ini masih terus tumbuh dengan tren yang positif.
Pada prosesi wisuda kali ini, sebanyak 294 wisudawan dari 8 program studi strata 1 dan program Magister Hukum.
KETUA Umum (Ketum) Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, menyampaikan permintaan maaf atas pemasangan spanduk bertuliskan Terima Kasih Joko Widodo (Jokowi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved